04

1.9K 162 6
                                    

🪐Anyonggg🪐
Sebelum baca jangan lupa




Vote...!!! Ya..!!!
___________________

Di dalam mobil mereka hanya diam dan tak bersuara. Rosé yang kesal kepada jisoo karena ia tidak membeliksnnya ice cream tidak mau menatap jisoo dan ia lebih memilih menatap ke arah luar jendela mobil.

Jisoo sesekali melirik ke arah rosé yang kesal kepada dirinya. "Aku bukannya ngelarang kamu makan ice cream, tapi tadi itu kamu udah terlalu banyak makannya nanti kalau kamu sakit gimana? ", tanya jisoo. Namun tak di hiraukan rosé.

"Huftt, jangan ngambek dong bocil, nanti aku janji deh gabakalan ngelarang kamu makan ice cream", bujuk jisoo sambil mengacak-acak rambut rosé.

"Ihhhss, jangan pegang-pegang", sungut rosé.

"Menggemaskan" , batin jisoo.

Sesampainya di kamar hotel rosé langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur dan langsung tidur dengan posisi membelakangi jisoo.

Setelah dipastikan tidur,Jisoo merebahkan dirinya di samping rosé dan juga membelakangi rosé. Rosé yang merasa tidak ada pergerakan lagi ia melihat ke belakangnya dan melihat jisoo yang tidur membelakangi nya.

"Apa dia marah? ", batin rosé.

" ngga mungkin lah, ngapain juga dia marah"

Suara petir bergemuruh membuat rosé susah untuk tidur dan juga takut mendengar bunyi gemuruh petir yang menyeramkan ditambah lagi guyuran hujan lebat yang membasahi seluruh kota.

"Kak ji... ", panggil rosé.

"Hmmm", jawab jisoo berdehem.

"Aku takut", ujar rosé.

" ngga usah takut, tidur aja oke", ujar jisoo dengan posisi masih membelakangi rosé.

"Kak ji marah? ", tanya rosé.

"Engga", jawab jisoo singkat. Dan tidak ada lagi percakapan di antara mereka.

****

Malam harinya tepat pukul 02.00 jisoo terbangun karena terdengar isakan tangis dari sampingnya di iringi guyuran hujan lebat dan kilatan-kilatan petir yang saling bergemuruh dengan kencang.

"Rosé, kamu kenapa? ", tanya jisoo, saat mendengar isakan tangis rosé.

"Kak ji masih marah?aku takut kak", lirih rosé dengan suara bergetar.

Jisoo meletakkan telapak tangannya di dahi rosé untuk mengecek suhu tubuh rosé. Dan ternyata badannya sangat panas.

Jisoo segera mengambil kompresan dan juga termometer untuk mengecek suhu tubuh rosé.

Suhu tubuh rosé sangat tinggi sehingga jisoo terus menerus bolak balik mengganti kompresan rosé agar panasnya cepat turun.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love You Baby:chaesooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang