15

1.3K 116 6
                                    

"Hai jis", sapa seseorang membuat jisoo dan ketiga temannya menoleh.

"Eh ada nenek lampir", sahut lim.

"Kita hebat ya jis, bisa ketemu disini lagi, sejak kamu pindah dan memilih sekolah di luar negeri akhirnya lo balik lagi kesini, dan kita ketemu di sini. Mungkin ini cara tuhan menjodohakn kita", ucap yeri.

"Kek nya lo salah orang deh yer", sahut seulgi.

"Salah gimana, ini orang emang bener jisoo kok", ujar yeri dan memeluk lengan jisoo membuat jisoo menghempaskan tangannya.

"Ihh kok kamu gitu sih", kesal yeri.

"Makannya jadi cewek jangan kegatelan mbak", sahut irene.

"Lo jangan ikut campur ya!", ketus yeri.

"Ya bukannya ikut campur sih, cuman kalau lo ganggu jisoo kayaknya lo bakalan berurusan sama gue", ujar irene.

"Maksud lo apa kayak gitu?, ga cukup lo apa sama satu cowok?, noh cowok lo ada disana bukan disini", tunjuk yeri pada seulgi.

"Eh jangan berani berani ya lo bentak bentak cewe gue", marah seulgi.

"Seulgi, seulgi, lo dikasih apa sih sama ini orang sampe lo segitunya?", tanya yeri sambil tertawa.

"Dia beri gue cinta yang tulus, dan cuma gue cowok yang di cintainya, ga kayak lo, ga cukup satu cowok", kesal seulgi.

"Ck, nyebelin banget lo jadi orang", sungut yeri.

" lo ngapain disini pergi aja sana ganggu aja lo", sahut wendy yang sedari tadi hanya diam.

"Jisoo, lo ga ada niatan apa balas perasaan gue sedikit pun?,gue itu cinta dan sayang sama lo ji",jelas yeri.

"Udah berapa kali gue bilang sama lo dari dulu sampai sekarang orang yang paling gue cintai dan gue sayangi yaitu sooya, ngerti lo!", ucap jisoo dan pergi keluar kelas meninggalkan mereka semua.

"Tuh kan gara gara ulah lo, udah berapa kali gue bilang ke elo jangan pernah masuk ke kehidupan jisoo", jelas lim.

"Bona aja minta balikan ga di gubris, apa lagi elo, biang ulat", timpal irene.

"Udah udah pergi lo sana", usir seulgi.

"Hus, hus", usir lim.

"Ck, awas aja, nanti lo bakalan tau akibatnya jisoo", guman yeri dan tersenyum smirk.

****
Jisoo duduk di tepi pantai melihat pemandangan dan menikmati angin sepoy sepoy di tengah hari yang menunjukkan pukul 10.00 pagi.

Ia memilih untuk bolos dari pada harus menghadapi yeri yang akan terus menganggu dirinya.

Jisoo teringat saat sooya masih ada di sini, sooya lah yang menjadi tempat curhatnya dan tempat motivasi nya saat dia lagi down dalam percintaan.

Sooya lah yang mengerti diri jisoo ketika dia lagi patah hati. Walaupun kembaran, sooya selalu ngedukung apa pun yang jisoo lakukan selama itu baik untuk dirinya dan juga sooya.

Dia teringat setiap kali ia pergi ke pantai terus ditemani oleh kembarannya itu, walaupun kembar jisoo menganggap sooya adalah adik kecil yang selalu mengomeli dirinya ketika salah.

"Kak ji, ga gitu kak liat nih punya oya bagus kan?",

"Kak ji, jangan diambil nanti orangnya marah lo, oya aduin ke daddy ya biar kena marah",

"Kak jiii, sini temanin oya makan"

"Kak jii,ini buat kak ji, di jaga ya"

" kak jii...."

"Waktu kamu masih ada, kamu begitu ceria dan bahagiaa soo", lirih jisoo.

"Mungkin ini waktunya aku akan menjaga mu, ya walaupun aku tidak di sisimu, tetapi kamu akan selalu ada disisi ku dan di hati ku"

"Nanti kalau orang nya ketemu aku akan balas mereka sesuai dengan yang kamu dapat kan sooya, kak ji janji bakalan jaga pemberian kamu ini", ucap jisoo menggenggam gelang couple dirinya dan juga sooya.

"Kak chu?, haha ternyata kamu lucu juga ya sooya", ujar jisoo, saat teringat sooya memanggil namanya dengan sebutan chu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak chu?, haha ternyata kamu lucu juga ya sooya", ujar jisoo, saat teringat sooya memanggil namanya dengan sebutan chu.

¥¥¥

Di rumah jisoo langsung tidur karena lelah berperang dengan pikirannya sendiri. Sampai lupa kalau di apartemen nya itu juga ada orang lain selain dirinya siapa lagi kalau bukan rosé.

Rosé melihat jisoo yang tertidur dengan pakaian yang masih sama dengan pagi tadi menghela nafasnya kasar. Karena bukannya mandi tetapi jisoo malah memilih tidur.

"Kak ji, bangun ihh, udah malam ini", omel rosé yang terus berusaha membangunkan jisoo.

"Emmmm, bentar lagi ya sayang, masih ngantuk", sahut jisoo dengan suara serak nya dengan mata yang masih terpejam.

"Kak jiiiiii, bangunnn!", ucap rosé dengan nada yang cukup tinggi membuat jisoo langsung duduk dan mengusap matanya.

"Kenapa teriak sih, kan masih ngantuk", ucap jisoo dengan suara serak khas bangun tidur.

"Liat tuh jam udah jam berapa, mandi sana setelah itu makan", jelas rosé membuat jisoo langsung pergi berjalan kekamar mandi.

"Punya istri galak bener", guman jisoo.

"Apa? Aku masih dengar ya kak ji! "

"Ga ada sayang becanda doang kok".












Hai haiii....

Author ini sudah menepati janji untuk up yang lebih.... Kalau masih kurang itu author ga tau karena ceritanya hanya sampai di situ.

Cukup sekian Terima Vote...

Jan lupa vote woiii....










Jangan tanya lagi sambungannya ya.... Karena author lagi mikir ide dan alurnga gimana.

Karena Di sini banyak plot twistnya...

Daaahhhh... Aku tidur dulu

Bayyyy

Voteee...

Makasih

😘😘😘

Love You Baby:chaesooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang