28

562 68 5
                                    

Jisoo membawa kembali sooya untuk pulang kerumah daddy dan mommy nya.

Jisoo masuk kedalam dan memanggil mommy nya dengan perasaan yang senang dan juga senyuman yang terus mengembang.

"Mommyyyyy"

"Mommm"

"Mommyy, lihat chu bawa siapa",teriak jisoo membuat sang mommy yang berada di dapur langsung menghampiri putranya itu.

"ada apa sayang teriak teriak gitu, mana muka nya senang gitu lagi, rosé mana?", tanya sang mommy.

"ada sesuatu yang chu bawa untuk mommy, rosé lagi di rumah mommynya", jawab jisoo.

"
sini mom", jisoo menarik sang mommy menuju ruang tamu. "Lihat mom, siapa itu", tunjuk jisoo. Membuat sooya yang sedang melamun itu menoleh.

"sooya??"

"Mommyyyy", sooya langsung berhamburan memeluk sang mommy yang telah lama ia rindukan.

Hanna yang masih kaget itu membalas pelukan sooya sambil menangis. " ini beneran kamu nak?", tanya Hanna.

"Iya mommy ini aku, sooya anaknya mommy yang selama ini hilang, dan sudah dianggap tiada", balas sooya.

"nak, kemana aja kamu selama ini sayang, mommy sama daddy sudah nyariin kamu kemana mana, tapi ga ketemu temu"

"Mommy, waktu kejadian lima tahun yang lalu, aku dibawa oleh orang baik yang menolongku waktu itu, ia membawa ku kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik, tetapi karena luka ku terlalu parah, ia membawa ku keluar negri untuk menjalani perawatan yang ekstra", jelas sooya.

"Disana setalah sadar dari koma yang cukup lama, aku dinyatakan amnesia oleh dokternya karena benturan yang kuat di kepala ku, tetapi untungnya bukan amnesia permanen", lanjutnya lagi.

"syukurlah sayang, mommy jadi lega sekarang kamu telah kembali lagi kesini,mommy sama daddy benar benar kangen banget sama kamu", har Hanna mengusap punggung putrinya itu.

" sooya juga kangen sama mommy dan daddy", ucap sooya. "Daddy mana mom? ", tanya nya.

"Daddy belum pulang sekarang sayang, daddy mu pulangnya nanti malam, karena sekarang dia sangat sibuk", jelas Hanna.

"oo begitu ya mom, yaudah deh kalau gitu", ucap sooya.

"Oh iya, untuk sementara kamu tidur di kamar jisoo dulu ya, soalnya kamar sebelah belum mommy bersihin", ujar Hanna.

"Oke deh mon, tapi nanti kak jisoo nya tidur dimana?", tanya sooya.

"Tidur dirumah lah", sahut jisoo.

"lah emangnya kamu punya rumah?", tanya sooya.

"ya punya lah, masa orang kaya rumah nya satu", ujar jisoo dengan bangga.

" dih sok banget", sungut sooya.

"Mom kalau gitu sooya ganti baju dulu ya mom", ucap sooya.

" yaudah, kamu istirahat aja ya, nanti kalau daddy pulang baru mommy panggil", ujar Hanna.

"Oke deh mom", sooya langsung pergi menaiki tangga menuju kamar jisoo berada.

¥¥¥

"Dari mana aja kamu? ", tanya rosé saat jisoo memasuki rumahnya.

"Ada urusan kantor tadi sayang", jawab jisoo.

"Urusan kantor atau pergi tawuran?", tanya rosé membuat jisoo menyerit.

"maksud kamu apa? ", tanya jisoo yang menghampiri rosé.

Rosé berdiri dari duduknya meninggalkan jisoo yang masih kebingungan. Melihat rosé yang kembali dengan membawa kotak P3K membuatnya tersadar bahwa ada bekas luka akibat pukulan serangan dari jaehyun tadi.

"berantem muku kerjaannya, ga ada yang lain apa?", omel rosé yang mulai mengobati luka di pipi jisoo.

"Yaa, dianya aja yang mulai duluan makanyaa aku balas", jawab jisoo.

"Kamu tu ya, ada aja alasannya"

"Kan emang benar sayang, kalau ga percaya tanya aja sama seulgi", ucap jisoo.

"kamu udah makan?", tanya jisoo.

"Udah tadi di rumah eomma, kamu? ", tanya rosé.

" belum"

"Makan gih, aku udah masak juga makanan buat kamu", ujar rosé.

"tapi aku maunya kamu" ucap jisoo.

"Ga ada!", ketua rosé yang tau apa maksud dari perkataan jisoo.

"Pelit amat", sungut jisoo.

" biarin, dari pada ga bisa jalan", ujar rosé.

"Oh iya besok kita chek up ya", ujar jisoo.

" iya, tpi pas aku pulang sekolah ya?", tanya rosé.

"Kamu pulangnya jam berapa?", tanya jisoo.

"Jam 2 siang"

"Oke berarti sorenya kita chek up, oke?"

"Oke"




















Votee guysssss

Kalian kan baik2 vote ya

Love You Baby:chaesooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang