EXTRA PART II

28.6K 697 24
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

17+ (mungkin😭🤰)!!

REVISI

Sudah pukul 1 dini hari, dan Celsa kembali terbangun karena merasa pegal pada tubuhnya. Tidak terasa sudah 9 bulan usia kehamilannya, bertambah pula besar perutnya. Untuk dibawa pergi kemana-mana sudah sangat sulit, apalagi jika harus berpergian jauh. Peran Gama sebagai seorang suami juga siap siaga menjaga Celsa agar tetap aman.

Gama mengerjab saat merasakan lilitan tangannya merenggang. "Kenapa?"

Celsa mengerang pelan. "Pegel."

Gama kemudian sepenuhnya melek, menyangga setengah tubuhnya dengan satu tangan. "Miring sini."

Celsa menurut saja, tubuhnya dibantu Gama untuk miring menghadap lelaki itu. Saat ini Gama shirtless, sudah menjadi kebiasaan Gama jika tidur tidak memakai kaos, semenjak menikah kebiasaan itu pun juga masih tetap ada. Tapi itulah yang Celsa suka, dia bisa bebas memeluk Gama seperti sekarang.

"Udah nyaman?"

Celsa berguman, memejamkan mata sampai berusaha terpejam lagi.

Setelah memastikan Celsa tidur dengan nyaman, barulah Gama bisa kembali berbaring. Ia menghela nafas, memeluk Celsa tidak terlalu kuat dengan perut besar gadis itu menjadi penghalang.

Gemercik air terdengar di antara genting. Pagi ini di apartemen luas Gama dia tidak tidur sendiri. Di samping kirinya ada Celsa menemani. Dingin, gelap-rasanya Gama enggan untuk membuka mata, apalagi melepaskan Celsa dari pelukannya. Gama tidak tahu sudah berapa banyak musim yang ia lewati bersama Celsa. Namun akan Gama pastikan di hari-hari berikutnya meraka akan terus bersama.

Terhitung Celsa hanya bisa tidur dengan nyenyak selama 5 jam, karena sisanya ia mengeluh pegal ataupun kram pada perutnya. Untungnya saat Gama membuka mata yang dia lihat adalah wajah istrinya yang sedang terlelap. Cantik sekali. Gama tersenyum tanpa mengalihkan pandangannya dari sana.

Saat Celsa membuka mata ia langsung dihadiahi pemandangan Gama yang sedang menatapnya. Ia membalas tatapan itu, tidur miring dan tersenyum.

MY FAULTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang