iv

2.5K 166 2
                                    

Suara alarm itu berhasil membangunkan gadis yang sedang menikmati tidurnya. Gadis itu pun terbangun lalu bergegas menuju kamar mandi.

Becky pov.

Sekitar 40 menit aku menyelesaikan urusanku dengan kamar mandi. Karena melihat jam yang hampir membuatku terlambat akhirnya aku segera bergegas untuk kuliah. Perasaanku sedikit gugup karena hari ini adalah aku akan melakukan sidang akhir kuliahku. Aku meninggalkan apartemen tanpa berpamitan dengan irin yang jelas dia masih tertidur karena urusan sidangnya telah selesai beberapa hari lalu.
Aku pun berangkat mengendarai mobil yang daddy berikan beberapa bulan yang lalu. Ya aku memutuskan untuk belajar mengemudi setelah dia pergi meninggalkanku setelah aku mendapatkan sim ku dady langsung membelikan mobil baru untukku.

Aku pun sampai di kampus lalu aku bergegas menuju ruangan dimana aku harus mempresentasikan hasil akhir skripsiku dihadapan 4 dosen yang bertugas.

Tok. Tok. Tok

"Permisi"ucapku setelah membuka pintu ruangannya

"Maaf saya sedikit terlambat"ucapku menundukkan kepala.

"Baik. Silakan masuk"ucap dosenku.

Aku pun memulai presentasiku setelah kurang hampir 15 menit akhirnya aku pun keluar dari ruangan tersebut. Lega itu yang aku rasakan. Aku sudah melewati semuanya hanya menunggu hari dimana dimana aku akan menjadi seorang sarjana.
..
..
..
..
..

Sore itu aku sampai di mansion kakek. Karena terlalu sibuk dengan skripsiku hingga aku lupa untuk berkunjung kemari.

Ting tong.

"Non becky. Silakan masuk non"ucap bi mei

"Hay nek" sapaku pada wanita paruh baya yang berada di ruang tamu.

"Hay sayang. Aku pikir kamu melupakan nenek"ucapnya. Aku pun menghampirinya dan memeluknya

"Mana mungkin aku melupakanmu nek. Maaf karena becky lama tidak berkunjung karena sibuk dengan skripsi nek"jawabku lalu kami duduk berdampingan

"Bagaimana apa semua sudah selesai"ucap nenek sambil mengelus lembut rambutku

"Sudah nek. Hanya sedang menunggu wisuda saja nek"ucapku

"Kak becky. Ayo aku sudag siap"sahur syifa yang baru turun dari kamarnya

"Haiss kamu ini. Kak becky baru saja duduk masa sudah di ajak pergi"ucap nenek

"Tidak apa nek. Aku ke sini memang atas permintaan syifa"sahutku

"Kamu mau mengajak kak becky kemana luice"nenek

"Sejak kapan nenek memanggil syifa dengan sebutan luice"batin becky

"Hanya ingin jalan dan makan malam di luar nek"jawab syifa

"Baiklah. Kalo begitu kalian hati-hati jangan pulang terlalu malam"pinta sang nenek

"Baik nek. Kalo begitu kami pamit dulu"ucapku lalu kami pun pergi meninggalkan rumah ini.

"Apa kamu sedang bahagia. Kenapa wajahmu sangat ceria haru ini"tanyaku

"Tentu"jawab syifa
"Apa kak becky tau kalo kak freen sudah kembali"lanjutnya

Dia Milikku 'freenbecky'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang