Dia Milikku 'freenbecky'

I

Hari ini  seorang gadis sedang duduk di balkon apartemennya. Dengan sebuah laptop dan juga beberapa buku di depannya. Tahun ini adalah tahun terakhir dan beberapa bulan lagi dia bergelar seorang sarjana hukum.

"Bec"panggil seorang dari belakang

"Hemmm"sahutnya

"Lo udah liat berita terbaru ga"tanya orang itu

"Gue ga ada waktu buat ngurusin hal hal yang ga penting itu rin"jawabnya

"Ga lo harus liat. Lo pasti kaget setelah tahu"ucap irin lalu menyerahkan ponselnya

Becky dengan terpaksa menuruti perintah irin. Lalu dia mengambil ponsel irin dan membaca berita tentang korupsi dan juga pembunuhan. Benar yang di katakan irin dia sangat terkejut melihat inisial sang pelaku.

"AS. Maksud lo mantan suami kak freen"ucap becky

"Apa yang gue bilang lo pasti terkejut jika mengetahuinya"ucap irin sembari duduk di sebelah becky

"Jadi dalang dari kecelakaan kak rey itu dia. Jadi semua ini rencananya dari awal"tanya becky

"Bukan. Dia hanya boneka"irin

"Lo tahu darimana kalo bukan dia dalangnya"becky penasaran

"Gue. Gue ga tau gue cuma nebak aja"bohong irin

"Bohong. Lo pasti tau sesuatu kan"desak becky

"Gue beneran ga tau bec. Gue nebak-nebak aja. Lagian nih sudah 3 tahun bayangin 3 tahun kalo ga ada dalangnya man mungkin dia bisa bertahan selama itu bec"jelas irin

"Ya tapi kan kasus kak rey ga pernah di usut kepolisian terus tiba-tiba banget gitu dapat kabar bahwa kecelakaan ini sebuah pembunuhan berencana. Lagian kakek sama nenek sudah ga pernah bahas soal kecelakaan kak rey. Lalu siapa yang melakukannya"ucap becky

"Lo lupa kak rey punya adik. Ga mungkin kali adiknya bakal diam aja. Gue juga ngerasain kok kalo kecelakaan ini emang sudah terencana"irin

"Maksudnya kak freen udah balik ke sini gitu"becky

"Gue ga tau soal itu. Yang dari lo bilang kalo bukan dia siapa lagi yang bakal ngusut tuntas masalah ini"irin

"Oh ya btw gue nanti mau makan malam di luar sama kak noey lo mau ikut ga"lanjutnya

"Gila. Ga mau gue nanti lo jandiin gue nyamuk lagi"becky

"Ya kan lo bisa bawa pacar kesayangan lo itu buat gabung sama kita"ucap irin

"Gue tanya dulu deh dia mau apa ga"becky

Setelah itu mereka pun sibuk dengan kegiatan masing-masing. Irin masuk merebahkan tubuhnya di ranjang sedangkan becky sibuk kembali dengan laptopnya.

.
.
.
.
.

Disebuah kantor terlihat seorang laki-laki sangat kacau penampilan. Dia tidak bisa berbuat banyak karena perusahaannya sudah di ambang kebangkrutan.

"Siaaal. Bagaimana bisa dia berkhianat padaku padahal selama ini aku yang menanggung biaya hidupnya"ucapnya kesal.

"Lalu apa yang akan kita lakukan sekarang bos. Perusahaan kehilangan begitu banyak dana karena kasus ini bos dan juga kita tidak cukup dan untuk membayar tander yang kita menangkan hari ini"ucap perempuan yang bersamanya