xii

1.8K 103 2
                                    

Pukul tiga sore irin dan juga becky sedang berada di perjalanan menuju rumah milik freen. Setelah menempuh kurang lebih empat puluh menit mereka pun sampai.

Saat membuka pintu mereka terkejut dengan suara di dapur.

"Bukannya freen masih belum pulang tapi kenapa seperti ada orang di dapur Dia kan ga punya pembantu"ucap irin yang penasaran lalu mereka memberanikan diri untuk melihat ke arah dapur. Irin yang kebetulan melihat sapu di sampingnya akhirnya memutuskan untuk mengambilnya untuk berjaga-jaga. Mereka berjalan pelan agar tidak ketahuan.

Sesampainya di dapur mereka melihat seorang yang sedang berjongkok dan hanya kelihatan rambutnya.

"Woiii maling lo ya"teriak irin yang langsung berlari ingin memukul orang itu.

"Mana maling mana maling"ucap orang itu sambil berlakon ala pesilat betawi yang memegang spatula di tangannya.

"Bi mei"kata becky yang berada di belakang irin sambil menahan tangan irin yang hampir memukul kepala bi mei

"Mana maling non"tanya bi mei bingung

"Aku kira bibi maling soalnya ada suara berisik di dapur"ucap irin

"Hisss kamu ini. Bibi kira ada maling beneran"ucap bi mei

"Maaf bi. Lagian kenapa bibi ada di sini"tanya irin

"Oh itu bibi tadi habis beresin rumah depan itu yang baru di beli non freen terus sekalian bibi di suruh buat masak makan malam karena ada tamu gitu"jelas bi mei

"Hah rumah depan. Sebrang jalan itu bi"tanya irin

"Iya non irin"ucap bi mei

"Kok beli lagi perasaan rumah ini juga masih baru. Dasar boros"ucap becky

"Bibi juga kurang paham non"balas bi mei

"Em yaudah bi kalo gitu kami ke depan dulu"ucap irin

"Mau bibi buatin minum"tanya bi mei

"Boleh deh bi. Makasih"ucap becky tersenyum.

Lalu mereka kembali ke arah ruang tamu namun tiba-tiba ponsel becky berdering dan dia melihat nama yang tertera di layar ponselnya sontak dia menjauh dari irin untuk menjawab teleponnya. Setelah beberapa saat dia kembali dan menghampiri irin.

"Rin gue keluar bentar ya. Ga lama 30 menit doang"ucapnya pada irin

"Mau kemana lo"tanya irin penasaran

"Ada urusan bentar"ucapnya lalu pergi meninggalkan irin.
.
.
.
.
.

Di sisi lain ada dua orang yang sedang bersama untuk belanja beberapa bahan untuk makan malam.

Mereka pun keluar dari pusar pembelanjaan tersebut dan masuk ke dalam mobilnya. Di tengah perjalanan dia melihat kedai milk tea dia pun menghentikan mobilnya.

"Kenapa berhenti"tanya orang di sebelahnya

"Aku mau beli milk tea dulu buat becky"ucapnya

"Aku ikut turun sekalian beli minuman buat anak-anak itu ada market di sebelahnya"ucap orang itu.

"Oke"jawabnya lalu mereka keluar dari mobil Menuju ke kedai milk tea tersebut.

"Milk tea satu gulanya 50%"ucapnya

"Bukanya becky suka 100% ya freen"kata orang di sebelahnya

"Iya. Tapi kan ga baik kalo tiap hari minum manis gitu"balasnya yang tak lain adalah freen

Setelah membayar mereka pun memutuskan untuk masuk ke dalam market namun langkahnya terhenti.

"Freen, bukannya itu becky ya"ucap orang itu

Dia Milikku 'freenbecky'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang