Xi

2K 104 0
                                    

Becky pov.

Aku terbangun tetapi tidak mendapati dirinya di sebelahku. Aku mencoba mengedarkan pandanganku ke seluruh ruangan kamarku ternyata kosong. Namun aku melihat gorden yang menutupi pintu balkon ku sedikit tersibak.

Aku turun dan menutupi tubuhku dengan selimut berjalan ke arah balkon dan benar ternyata dia ada di sana.

""Babe"panggilku

"Loh kok bangun sih by"ucapnya saat menyadari kehadiranku

"Kamu bilangannya cuma ambil air minum tapi malah duduk di sini"kataku

"Maaf by. Aku ga bisa tidur terus aku ngecek kerjaan dikit malah lupa karena fokus"ucap freen tersenyum
"Yaudah ayo masuk terus tidur lagi"lanjutnya

Kami pun masuk kembali ke dalam. Aku membaringkan tubuhku begitupun dia. Setelah mengecup keningku dan memelukku kami pun kembali tertidur.
.
.
.
.
.
.

Aku bangun kerena mendengar suara alarm. Tanganku mencoba mencari dimana ponselku saat aku melihatnya ternyata bukan alarm milikku melainkan milik freen. Pukul setengah delapan pagi. Aku mengambil ponselnya dan mematikan alarm tersebut takut kalo dia terbangun mengingat dia tertidur baru beberapa jam yang lalu. Aku turun perlahan dari atas ranjang dan memutuskan untuk pergi ke kamar mandi untuk bersiap ke kampus.

Hampir 30 menit aku keluar dari kamar mandi dengan menggunakan bathrobe namun mataku menyadari bahwa sosok di atas ranjang sudah tidak ada.

"Kemana dia"gumamku

Aku memutuskan untuk segera bersiap dan turun kebawah.
Ternyata dia ada di dapur sedang menyiapkan sarapan dan kenapa dia memakai Hoodie?!

Aku menghampiri dan memeluknya dari belakang.

"Eh sayang. Morning"katanya saat menyadari pelukanku

"Morning babe"balasku
"Kok pake Hoodie emang habis darimana"tanyaku

"Beli sarapan buat kita takutnya nanti kamu ga sempet makan kalo udah nyampe kampus"ucap freen
"Tadianya aku bikin tapi setelah melihat dikulkas ga ada bahan yang bisa aku masak terus aku cari lagi cuma ada roti ga ada selai nya"lanjutnya

"Hehehe. Kan emang aku sama irin ga ada yang bisa masak jadi bisa di bilang tiap hari beli di luar"kataku

"Aku tau itu. Ini aku udah buatin susu buat kamu"kata freen lalu aku melepaskan pelukanku lalu aku duduk.

"Babe"panggilku

"Iyaaa. Kenapa by"jawabnya menatapku setelah meletakkan gelas susu di meja depanku

"Kiss morning nya belum"kataku sambil menarik pinggangnya agar dia mendekat

Cup. Dia mencium sekilas bibir milikku

"Ih kok cuma gitu doang"rengekku

"Lah terus"jawab freen bingung

"I want more"kataku tersenyum

"Aku belum gosok gigi by. Ga mau ah bau"ucap freen yang ingin melepaskan tanganku dari pinggangnya.

"Beeeeeee"rengekku sambil cemberut

"Gemes banget sih pacarnya freen"ucap freen sambil mencubit kedua pipiku

"Sakiit ih babe. Orang minta cium malah di cubit"ucapku kesal

"Utututu lucunya"ucap freen yang masih memainkan kedua pipiku namun sesaat kemudian dia mencium pipiku dan bibirku

Dia Milikku 'freenbecky'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang