xxv

1.5K 110 9
                                    

"akhirnya gue bisa kembali di kamar kesayangan gue"ucap becky sambil merebahkan tubuhnya di ranjang

"Cailah. Baru juga beberapa hari lo ga pulang"sela irin

"Beberapa hari apanya. Setelah gue tunangan sama kak freen lo kan tau gue pulangnya kemana"becky
"Huh tapi nyatanya sekarang dia bahkan tidak peduli dengan keadaanku. Emang sesibuk itu"keluh becky

"Ya gimana bec kan dia lagi ngurus agar perusahaan pusat bisa di pindah ke sini biar ga terus-terusan ninggalin lo sendiri"jelas irin

"Gue tau gue paham. Tapi seminggu lebih gue ngerasa ada yang janggal. Dulu sesibuk apapun dia pasti ga pernah nolak kalo gue telpon bahkan di sela-sela meeting nya juga tapi kemarin ada aja alasannya. Gimana kalo dia ternyata ga kerja tapi malah sibuk pacaran sama orn"becky

"Maksud lo. Orn siapa? Orn yang dari masa kuliah ngejar si freen itu"irin

"Ya dan lo juga tau kan bahwa seminggu yang lalu mereka ada reuni kampus pasti kak noey bilang kan sama lo"becky

"Ya tapi kan mereka cuma teman bec lagian ga mungkin kali freen ada main di belakang lo secara lo juga tau gimana susahnya dia buat bisa sampai di sini"irin

"Teman apaan. Teman ga mungkin sampe pelukan rin. Dan itu jelas banget kalo kak freen sama orn"becky

"Jangan ngadi ngadi lo. Ga mungkin kali freen kata gitu kalaupun iya pasti ada alasannya"irin

"Bodo amat lah. Cape gue oh ya btw kak fian masih di bawah"becky

"Ha.a lagi ngobrol sama bokap lo dan kak noey"irin

Becky hanya mengangguk.

"Oh ya ponsel gue mana ya"tanya becky

"Ilang bec. Pas kita bawa mobil lo cuma ada tas lo doang ponsel lo ga ada"jelas irin

"Pinjem ponsel lo dong bentar"pinta becky

Lalu irin menyodorkan ponselnya.

Tuuuuut tuuuut

"Hallo"suara di sebrang telepon

"Hallo"jawab Becky

Tut. Tut. Tut

"Apa apaan tiba-tiba di putus gitu aja. Sampe segitunya"gerutu becky

"Lo kenapa marah-marah ga jelas"

"Tau ah bodo amat"sahut becky.

Sedangkan di ruang tamu.

"Saya ucapkan banyak terimakasih sama kamu. Berkat kamu anak saya bisa terselamatkan"ucap bara

"Saya hanya membantu om"kata fian tersenyum

"Rumah kamu dimana"tanya bara

"Rumah saya dekat dengan perumahan milik anak om"fian

"Anak saya"ucap bara binggung

"Iya anak om kakaknya becky kalo ga salah freen namanya"ucap fian

"Sepertinya kamu salah faham. Freen itu bukan kakaknya becky melainkan...."

Tok.tok.tok

"Sepertinya ada tamu. Biar aku aja yang buka om"ucap noey

Lalu noey berjalan membuka pintu rumah becky.

"Loh freen. Kok lo di sini lo udah sehat emangnya"ucap noey

"Berisik lo"jawab freen lalu masuk ke dalam rumah namun tatapannya tidak lepas dari sosok fian yang sedang berada di ruang tamu.

"Freen. Kok ga ngabarin daddy dulu kalo kamu udah balik ke sini"tanya bara

"Hay dad. Kan biar surprise"ucap freen tersenyum sambil memeluk bara

Dia Milikku 'freenbecky'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang