Becky pov.
Aku meninggalkan billy begitu saja. Aku tidak habis pikir bagaimana bisa dia melakukan ini. Seperti yang semua orang tahu bahwa mereka adalah sahabat. Entah apa yang ada di pikiran billy dia memang sudah gila benar-benar gila. Aku berjalan secepat yang bisa aku menghiraukan beberapa pasang mata yang melihat kejadian ku dengan billy sampai di mana saat aku kaki ku melewati pintu restoran tanpa sengaja aku menabrak seseorang.
Bruughh
"Auchh"rintihku saat tubuhku terjatuh di atas lantai
"Kamu gapapa. Sini biar saya bantu"ucap seorang yang ku tabrak tadi namun sepertinya aku mengenal suara itu. Aku menyambut uluran tangannya tanpa melihatnya dan berdiri.
"Maaf aku buru buru"ucapku sambil membersihkan bajuku yang sedikit kotor.
"Tante diana"ucapku terkejut saat mendapati siapa orang yang barusan aku tabrak.
"Becky. Ada apa kenapa kamu jalan terburu-buru seperti itu"ucap wanita itu yang tak lain adalah nyokap freen
"Tante tolongin aku. Aku ga mau di jodohkan dengannya tante. Aku ga mau sama yang lain aku hanya mau freen tante"ucapku menangis
"Huuss udah tenang ya. Apa Daddy kamu masih di dalam"kata Diana
"Iya tante"jawabku
"Biar tante yang ngomong sama Daddy kamu"ucap Diana yang membuatku sedikit terkejut
"Tapi tante"ucapku ragu
"Udah percaya sama tante. Kamu jangan nangis lagi. Ayo kita temui Daddy mu"kata diana lalu membawaku masuk ke dalam.
Rasa takut tiba-tiba menghampiriku. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Kami pun tiba di mana Daddy berada.
"Maaf. Apa kalian sudah menunggu lama"kata diana. Hah!! Apa maksud ucapan tante diana
"Kita baru saja memulai makan malam namun Becky tiba-tiba kabur"jawab daddyku
"Apa yang sebenarnya terjadi"batinku
"Duduklah dulu. Tapi sayang sekali kata billy becky menolak perjodohan ini"ucap daddy ku
"Apa kamu yakin menolak perjodohan ini becky"tanya diana menatapku yang masih berdiri di sampingnya dengan wajah kebingungan.
"Aku ga mau tante. Aku ga mau sama billy"jawabku
"Siapa bilang kalo kamu dengan billy"sahut daddyku
"Lalu dengan siapa. Bukannya tadi kalian semua sudah membahasnya"kataku. Aku benar-benar bingung di buatnya.
"Apa daddy menyebut jika orang itu billy. Sekarang lihatlah ke belakang"ucap daddyku lalu aku pun membalikkan tubuhku ke belakang. Aku tertegun melihat kak nam dan yang lain berdiri di belakangku dengan membawa sebuah tulisan.
"WILL YOU MERRY ME"
Aku melongo di buatnya hingga beberapa saat kemudian terdengar suara yang sangat aku rindukan beberapa hari ini.
"If I knew all it took to keep a girl forever was a ring and a question, I'd of been married a long time ago"ucapnya yang berjalan dari arah samping menghampiriku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Milikku 'freenbecky'
RandomAku mencintainya, cinta yang berusaha kusembunyikan di balik banyaknya kata yang ku ucap.