xxvii

1.5K 114 7
                                    

Malam tiba freen telah selesai menyiapkan hidangan makan malam bersama dengan pembantu rumah Becky.

Ting tong. Suara bel rumah milik becky.

"Biar saya aja yang membuka non"ucap bibi

"Baiklah bi"sahut freen yang sibuk menata alat makan di meja.

"Ouihhh rajinnya menantu om bara ini"ucap orang yang baru datang freen hanya melirik orang tersebut.

"Nih titipan lo dan udah siap pakai"ucapnya sambil menyerahkan paper bag padanya.

"Thanks nam cantik"balas freen.

Tak berselang lama bara turun dari kamarnya.

"Malam semuanya"ucap bara

"Malam dad, malam om"sahut freen dan juga nam

"Waahhh harum sekali baunya"ucap bara sembari duduk

"Tentu tuan. Ini semua non freen yang masak, bibi hanya jadi penonton saja tadi"ucap bibi dan freen tersenyum.

"Apa ini. Kamu beli handphone baru"tanya bara

"Bukan aku dad, tapi ini buat becky kan ponselnya hilang waktu itu"jelas freen

"Kirain ini buat Daddy"ucap bara

"Freen bisa membelikan untuk Daddy kalo daddy mau"tawar freen

"Tidak perlu daddy hanya bercanda. Kamu itu selalu di buat serius semuanya"bara

"Memanglah dari lahir sudah begitu om"sahut nam

"Freen, gimana keadaan kamu. Apa lukamu sudah membaik"tanya bara sedikit pelan
"Maaf daddy baru sempat bertanya soalnya tadi Daddy buru-buru waktu liat kamu datang"lanjutnya

"Aman kok dad, beberapa hari lagi juga udah kering"jawab freen.

"Syukurlah. Becky kemana kok belum turun. Bi tolong panggilkan Becky suruh cepat turun"ucap bara

"Baik tuan"kata bibi langsung bergegas menuju kamar Becky.

"Daddy mau makan yang mana, biar freen siapkan"ucap freen dan bara pun menunjuk menu yang ingin dia makan.
Setelah itu bara pun langsung menikmatinya tanpa menunggu Becky datang. Tak berselang lama Becky datang dan melihat jika Daddynya sudah makan terlebih dahulu.

"Ouuhh jadi gitu ga mau nungguin aku dulu"ucap becky

"Kamu lama daddy sudah lapar"jawab bara

"Sini duduk. Biar aku ambilkan buat kamu"ucap freen

"Hay kak nam"sapa becky

"Hay adek kecil"balas nam tersenyum.

"Makam sayur yang banyak biar tubuh kamu segera pulih"ucap freen sambil meletakkan piring Becky yang sudah terisi makanan.

"Ini sayur harus banget aku habiskan"ucapnya setelah melihat sayur terisi lebih banyak dari pada nasi

"Ga usah bawel"ucap freen tegas.

"Bi, panggil yang lain ajak makan malam bersama"perintah bara

"Baik tuan"jawab bibi.

Tanpa ada obrolan hanya suara alat makan yang terdengar, meski tidak terlalu suka sayur tapi Becky tetap memakannya karena bagaimanapun masakan freen tidak bisa di tolak sangat enak.

Setelah makan selesai mereka melanjutkan obrolan di ruang tamu.

"Gimana kabar kakek dan nenek freen"tanya bara

"Aku juga belum ketemu dengan mereka dad karena mereka sedang berada di eropa saat ini"ucap freen

"Paman yon memang tidak bisa jenak di rumah dari dulu  walaupun sudah tua tapi tubuhnya masih kuat melakukan perjalanan bisnisnya"ucap bara

Dia Milikku 'freenbecky'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang