xiv

1.7K 102 4
                                    

"hay sayang. Tumben kamu kesini"tanya seorang wanita

"Aku ingin di sini beberapa hari bun"balasnya

"Beneran kamu nginep di rumah bunda ini. Rumah ini kecil lo sayang ga seberapa di banding rumah kamu"ucapnya

"Bun rumahku emang besar tapi ini bukan tentang rumah bun"jawabnya

"Iya sayang bunda ngerti. Bunda minta maaf ya untuk semua yang telah terjadi"ucap wanita

"It's okay bun. Jangan bahas yang lalu kita kan udah janji gak mau mengingat apa yang telah terjadi dan memilih untuk membuka lembaran baru"jawabnya

"Aku pulang"ucap seorang yang baru memasuki rumah

"Hay sayang. Pasti cape seharian keliling buat ngantar pesanan"ucap wanita itu.

"Ga cape kalo udah pulang terus liat wajah istriku yang cantik ini rasa cape ku langsung hilang"ucapny lalu mengecup kening istrinya

"Bucin terus. Ga tau apa di sini ada anaknya"sahutnya

"Astaga anak mama datang ternyata. Lagian kenapa kamu duduk di situ ga mau nyamperin mama humm ga kangen sama mama"ucap mama

"Aisshh kangen. Kangen banget malah"jawabnya langsung berlari ke arah sang mama dan memeluknya

"Ihhh mama bau"katanya

"Ngejek terus. Kan mama baru pulang wajar kalo bau. Kerjaan mama juga beda sama kerjaan kamu kan"ucap sang mama

"Hehehe. Lagian kenapa ga nyari pegawai sih bun ma. Nanti bisar aku yang gaji mereka dan bunda sama mama ga perlu cape cape kaya gini"usulnya

"Sayang selama ini kamu udah banyak bantu bunda sama mama. Lagian kami menikmati pekerjaan ini agar suatu saat kami bisa membelikan sesuatu yang setara dengan kamu"ucap bunda

"Bunda ngmong apaan sih. Aku ga perlu apapun dari bunda sama mama. Aku bisa nyari sendiri yang aku mau hanya liat bunda sama mama sehat itu udah cukup buat aku"jawabnya

"Iya bunda ngerti kok. Cuma sebagai orang tua kita juga ingin memberikan sesuatu dari hasil keringat kami sayang"ucap bunda

"Udah ya udah. Bun aku laper mama pasti laper juga kan"katanya mengalihkan pembicaraan

"Laper ya. Bunda masakin makanan kesukaan kamu sama mama ya. Kamu tunggu sebentar dan kamu sayang cepet bebersih habis itu kita makan malam bersama"ucap bunda

"Siapp bos"jawab yang istri.
.
.
.
.
.

Di sisi lain.

Mereka semua sedang sibuk mencari seseorang yang tiba-tiba pergi dari rumah.

Flashback beberapa jam yang lalu.

Ting . Suara notif ponsel milik nam.

"Kamar gue sekarang!!" Isi pesan text tersebut.

"Guys, gue ke atas dulu ada kerjaan mendadak sama freen"ucap nam lalu meninggalkan ruang makan.

"Ada apa"ucap nam saat dirinya telah memasuki kamar freen lalu berjalan ke arah freen yang berada di balkon kamarnya

"Gue ragu nam"kata freen sambil menikmati rokoknya.

"Tentang hubungan lo"tanya nam

"Seperti yang sering kali gue bilang. Gue bukan lagi freen yang dulu. Status gue udah beda sama kalian dan satu lagi tentang orang tua gue"ucap freen frustasi

"Lo tenang. Gue yakin kalo becky ga kaya apa yang ada di pikiran lo. Kalo emang dia ada masalah dengan status bahkan orang tua lo gue yakin kalo dia ga bakal balas perasaan lo freen"
"Ingat dia udah sepenuhnya nyerahin semuanya sama lo. Apa lo masih meragukannya"lanjut nam.

Dia Milikku 'freenbecky'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang