"bu dosen. Gimana kabarmu di sana"tanya seorang yang berada di sebrang telepon
"Ya gue masih bernafas sampai detik ini"jawabnya yang tak lain adalah becky
"Hahaha. Gue tau lo pasti lagi kangen freen kan makanya jadi sewot pas gue telpon"
"Ya ga gitu. Gue sebel aja sama lo. Lo ga pernah jenguk gue selepas lo mutusin buat stay di bali sama kak noey"ucap becky
"Nah ini ni. Apa apa marah dulu sebelum dengerin penjelasan gue. Gue tu telpon lo karena nyuruh loh buat jemput gue di bandara"ucapnya
"Whatt!! Sekarang"becky kaget
"Ya lah. Buruan gue udah kek gembel di lobby ni"katanya
"Mendadak banget anjir. Kenapa ga ngabarin dulu. Gue masih ada kelas bentar lagi mana bisa gue tinggal"jelas becky
"Yah lo tega bec biarin sahabat lo lontang lantung kaya gembel. Lagian kampus sama bandara kan deket bec"rengeknya
"Ya tapi irin. Huh yaudah deh gue jemput sekarang. Tapi nanti lo bawa mobil gue pulang sendiri setelah nganter gue balik ke kampus. Gue ga ada waktu buat nganterin lo sampe rumah"putus becky
"Becky memang terbaik. Lopeyu"sahut irin
Becky pun langsung memastikan sambungan teleponnya. Dia bergegas untuk segera menjemput irin.
Namun saat keluar dari ruangannya dia berpapasan dengan fian."Hy. Bec"
"Loh kamu udah mau pulang. Bukannya masih ada kelas ya kamu"tanya fian"Nggak pulang kok kak. Aku mau jemput temanku di bandara sebentar habis itu aku balik lagi kok"jelas becky
"Mau saya antar lagi pula saya sudah tidak ada kelas hari ini"tawar fian
"Tidak perlu. Itu hanya akan merepotkan kak fian saja nanti"becky
"Tidak sama sekali. Saya senang jika bisa membantumu"ucap fian
"Apa gue terima aja ya. Sekalian biar si irin di anter sampai rumah"batin becky
" emm baiklah kak"ucap becky
"Mari. Pakek mobilku saja. Karena saya tahu ga mungkin kalo pakek mobil kamu kan"ucap fian becky pun mengangguk lalu mereka mulai berjalan menuju ke arah parkiran.
"Silakan masuk"ucap fian saat membuka pintu mobil untuk becky
"Terimakasih"sahut becky lalu fian pun berlari kecil menuju sebelah pintu mobilnya.
Mobil mereka pun melesat membelah jalanan. Tak berapa lama sekitar 20 menit mobil mereka tiba di bandara.
Becky clingak clinguk mencari sosok irin yang katanya sudah nunggu lama.
"Mana sih"gerutu becky
"Belum ketemu ya. Kenapa ga di telepon saja"tanya fian
"Belum kak, udah tapi ga di angkat sama dia"balas becky
"Ciri-cirinya gimana biar saya bantu cari. Misalnya warna baju yang dia pakai"ucap fian
"Ini orangnya. Kalo bajunya aku ga tau soalnya tadi dia juga ga bilang"ucap becky sambil menunjukkan foto irin ke fian
"Beeeeeccckkkyyyyy"teriak orang yang mereka cari dan langsung berlari ke arah pelukan becky
"Anjirr. Lepas gue ga bisa napas"keluh becky karena irin memeluknya begitu erat
"Hahaha maaf². Abisnya gue kangen banget sama lo"balasnya
"Dari mana lo. Katanya udah di lobby tapi gue cari ga ada"becky
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Milikku 'freenbecky'
SonstigesAku mencintainya, cinta yang berusaha kusembunyikan di balik banyaknya kata yang ku ucap.