[1.5] Fever - Hit Me.

793 55 7
                                    


Before words :

cw // bxb. 🔞. anal sex. minor dni. be wise reader.

-oOo-


Fever - Hit me.

...

Tidak ada yang menduga, Junkyu sekali pun, kalau ia akan berakhir di dalam kamar apartemen seorang Park Jihoon.

Selepas Junkyu yang tiba-tiba menciumnya kasar Jihoon melepaskan diri, wajahnya terlihat marah dan Junkyu sudah memikirkan kalimat pembelaan di dalam kepala, tapi berakhir sia-sia sebab yang keluar dari mulut Jihoon justru hal tidak terduga.

"Gue gak suka ngesex di tempat asing, lo ikut gue." nada bicaranya yang tegas tentu tidak bisa membuat Junkyu membantah, dan lagi, memangnya siapa Junkyu berani membantah?

Terlebih ini adalah hal yang ia inginkan.

"Lo pake kamar mandi di dalem, gue pake yang luar." suara ringan itu membuat Junkyu menoleh, dilihatnya si pemilik kamar menyodorkan sepasang pakaian beserta handuk. "Ada sikat gigi baru di kamar mandi, di dalam lemari dekat kaca, pakai aja."

Alih-alih menerima Junkyu justru diam, menatap apa yang disodorkan juga wajah Jihoon secara bergantian.

"Kenapa diem?" Jihoon bertanya lembut, diusapnya puncak kepala Junkyu. "Bersih-bersih dulu, biar di tengah-tengah nanti gak risih."

Junkyu masih diam tak merespon. Jihoon jadi tersenyum kecil saat meringsek ke depan daun telinga Junkyu, berbisik pelan, "oh... mau mandi bareng aja?"

Punggung Junkyu menegak dalam hitungan detik. Benda-benda di tangan Jihoon langsung direbut dan ia melangkah tergesa ke arah kamar mandi.

BLAM!

Suara kekehan Jihoon menyusul bunyi bantingan keras pintu kamar mandi. "How's cute." komentarnya sambil lalu.

Seperginya Junkyu, Jihoon menghampiri meja nakas membuka laci paling bawah dengan tangan yang merogoh-rogoh. Lantas mendengus ketika tak mendapatkan apa yang dicari.

Menutup laci Jihoon segera mengeluarkan ponsel dari saku celana, mendial sebuah nomor.

"Stok kondom gue kok gak ada? Jangan bilang lo habisin?!"

Terdengar suara kekehan dari sebrang telepon justru semakin membuat Jihoon kepalang kesal. "Gak usah ketawa lo setan!"

"Ya kan gue kira lo gak bakal ngesex soalnya cewek aja gak punya awokawokawok..."

"Bajingan! Masalahnya gua lagi butuh!"

"Eh? Mau ngesex sama siapa lo?!! Punya pacar kenapa gak bilang-"

"Bacot! Sekarang lo dimana? Gak mau tahu bawain gua kondom sekarang juga?"

"Si tolol, gua kan lagi riset sama Dosen Yoon ke kota sebelah!"

Jihoon mengumpat kasar, mengeluarkan semua sumpah serapah untuk orang di seberang telepon, kontak yang dia beri nama Roommate Bajingan sampai tidak sadar kalau suara air mengalir dari dalam kamar mandi tidak lagi terdengar.

Klek!

Sampai bunyi pintu kamar mandi berhasil membuat Jihoon berhenti mengumpat, menoleh cepat ke arah kamar mandi.

"Anu..." dari celah pintu kepala Junkyu dengan rambut yang basah menyembul keluar.

"Kenapa?" Jihoon mengabaikan sebentar panggilan teleponnya. Beranjak mendekat ke arah pintu.

Recyle : JikyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang