Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"I'll be the last man to fight against the world over you."
Kim Junkyu of Treasure
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"I can face any kind of threat for you, i only need you."
•°•
Ting!
Pintu lift terbuka lebar di lantai tujuh, Jihoon melangkah keluar dengan mulut yang terbuka lebar karena menguap. Hampir seharian bermain di PC Bang bersama Kanemoto Yoshinori rasanya membuatnya ngantuk. Badannya yang pegal-pegal ingin segera diistirahatkan.
Lorong koridor yang biasanya sunyi kini terdengar ribut. Dengan kening berkerut heran Jihoon mempercepat laju kakinya, matanya menyipit melihat keributan di depan unit apartemennya.
Seorang pria glamor dengan bar-bar menyeret pria lainnya dari unit nomor 82, di sampingnya ada laki-laki yang tampak berusaha melerai tapi justru malah kewalahan sendiri.
Atensi Jihoon jatuh pada sosok pria dengan hoodie abu-abu yang terlihat pasrah saat rambutnya dijambak dan ditarik, membuat tubuhnya ikut tertarik bersama.
Jihoon ingat, pria itu tetangganya yang tempo hari lalu menolongnya saat mabuk. Waktu itu Jihoon terlalu mabuk sehingga tak sanggup lagi berjalan, tapi pria itu membantunya, memapahnya hingga sampai dengan selamat di apartemennya.
Jihoon mendecih.
Ikut campur dengan urusan orang lain sungguh bukan sifatnya tapi melihat kondisi pria itu justru membuatnya merasa iba. Toh kalau Jihoon berniat membalas budi, bukan kah ini waktu yang tepat?
"Take your hands off!"
Jihoon tahu setelah ini dia pasti akan menyesali keputusannya karena ikut campur urusan orang lain, tapi masa bodoh lah. Hanya kali ini saja dia akan ikut campur dengan urusan orang lain.
