Recyle : Jikyu

[Mini Series] Rose 4

"Congratulations for your wedding, Junkyu."

Tidak ada yang bisa diselamati dari kalimat barusan, karena setelah mendengar kalimat itu terlontar dari mulut Jihoon, tubuh Junkyu bergetar hebat.

"Jihoon—"

"Let's break up." ujar Jihoon mantap. "Oh bukan, maksud aku kita selesaikan semuanya sekarang."

"Tapi Jihoon filmnya sebentar lagi mulai—"

"Aku bahkan udah gak nafsu nonton film sejak Mama kamu bilang kamu akan menikah." entah Junkyu sadar atau tidak rahang Jihoon mulai mengeras.

"Kenapa kamu gak pernah bilang? Kenapa gak pernah cerita? Kenapa harus bohong—fuck you Junkyu! You should know I hate being lied!"

Hingga amarah yang sejak tadi mati-matian ditahan akhirnya membuncah tak terkira. Jihoon adalah sosok yang rasional, yang berpikir sebelum bertindak. Tapi sejak amarah menguasai dirinya, tidak peduli dimana mereka sekarang atau bagaimana kondisi sekitar mereka sekarang, Jihoon tidak peduli.

"Jihoon please calm down—"

"I can't!" bahkan ketika Junkyu berusaha meraih tangannya, tangan yang lebih besar itu menepisnya dengan kasar. "Kamu pikir di keadaan yang seperti ini, aku bisa tenang?"

Tidak ada sorot mata teduh yang menenangkan, manik mata Jihoon memancarkan kebencian serta kekecewaan yang besar.

Dan Junkyu makin menciut dibuatnya.

"I'm sorry... sorry, really sorry."

Seperti Jihoon yang meledak-ledak dengan amarah, Junkyu mengalami hal yang serupa. Bedanya semua emosi yang bercampur tertuang dalam bentuk air mata.

"I don't means to make you heartbreak, I love you but I love Noa too—"

"Bullshit!" telapak tangan Jihoon kini mencengkeram pundak lebar Junkyu. Manik matanya semakin menatap nyalang. "I really hate you, Kim Junkyu."

Merasa tidak ada hal yang bisa dikatakan lagi, Jihoon beranjak pergidengan langkah lebar dan cepat. Meninggalkan Junkyu yang berdiri kaku dengan wajah banjir air mata.