PART 01

749 32 7
                                    

▪︎ Crazy Over You ▪︎
Part by: girlRin
Selamat membaca, jangan lupa tinggalkan vote dan komen💜.

▪︎ ▪︎ ▪︎


Suara mobil pengangkut barang terdengar di sebuah kompleks perumahan. Sebuah mobil hitam mengikuti dari belakang dan masuk ke kawasan sebuah rumah yang terlalu mewah, tapi tak juga terlalu sederhana. Seorang pria turun dari mobil tersebut diikuti oleh seorang gadis cantik yang masih terlihat begitu muda, mungkin masih remaja. Dua orang pria turun dari mobil pengangkut barang dan mulai mengeluarkan barang-barang yang ada di mobil besar tersebut untuk dibawa masuk ke dalam rumah yang telah dibuka itu. Gadis remaja itu membuka bagasi mobil mereka dan mengambil sebuah koper berwarna putih dari sana. Pria yang tadinya bersamanya langsung menyerahkan sebuah kunci kepada gadis itu.

"Apa ini, Pah?" tanya gadis itu.

Pria itu menjawab, "kunci kamar kamu. Memang kamu mau tidur di garasi?" Gadis itu menatap pria itu dengan tatapan malas.

Pria itu terkekeh kecil dan berucap dengan iseng, "Enggak mau? Yaudah, kamu tidur di lu‒" Gadis itu langsung merebut kunci tersebut dan langsung berlalu masuk ke dalam rumah, meninggalkan pria yang adalah Ayahnya itu.

Pria itu‒Affandi Mahardika hanya tersenyum geli melihat kelakuan anaknya. Lunayra Anindia atau sering dipanggil Nayra adalah anak tunggalnya. Istrinya meninggal sekitar lima tahun yang lalu dan meninggalkannya bersama dengan anak mereka.

Sejak kematian Ibunya, Nayra sedikit demi sedikit mulai berubah menjadi tertutup. Gadis itu juga mulai menutup diri dari teman-teman sekolahnya sampai akhirnya ia tak memiliki teman lagi. Fandi sudah beberapa kali mencoba menasehati anaknya itu, tapi Nayra memiliki kekeraskepalaannya dari Fandi. Sama seperi Fandi, Nayra juga keras kepala dan susah untuk dinasehati. Hanya kepada Ibunyalah, Nayra akan menurut ketika dinasehati. Namun, wanita itu telah tiada.

Saat sedang melamun, seseorang yang berteriak menarik perhatian Fandi. Ia menoleh dan mendapati seorang wanita paruh baya sedang mengomeli seorang pemuda yang sepertinya seusia dengan Nayra. Fandi, sebagai tetangga yang baik pun mencoba menyapa di tengah-tengah pertengkaran tersebut.

"Hai!" Keduanya menoleh dan mendapati Fandi melambaikan tangannya sambal tersenyum ramah. Wanita tersebut yang lebih dulu membalas, "iya, Mas? Ada perlu apa, ya?"

Pemuda yang berada di dekat wanita itu membalas, "Mah! Jangan ganjen deh, giliran liat yang bening dikit udah sok manis aja."

Wanita itu mendelik dan mencubit pinggang pemuda itu. Ia kembali menatap Fandi dan tersenyum, "saya tetangga baru, Mba. Baru pindah hari ini sama anak saya." Fandi berucap.

Wanita itu mengangguk dan langsung berteriak kea rah rumah mereka, "PAH! SINI CEPET!" Tak lama seorang pria keluar dan menghampiri wanita dan pemuda itu, "apaan sih teriak-teriak? Kayak di hutan aja," ucapnya.

Pria itu menoleh dan mendapati Fandi Tengah menatapnya dengan senyuman ramah. "Oh, penghuni baru, ya?" Fandi mengangguk, "iya. Baru hari ini. Saya sama anak cewek saya," jawabnya.

Pria itu mengangguk, "saya Fadlan. Ini istri saya Dewi, trus yang itu anak saya, Arka." Fandi mengangguk, "saya Fandi."

Pemuda itu‒Arkana Najendra atau singkatnya Arka‒pun menyahut, "Mah, Arka mau ke Alfamart."

Ibunya, Dewi langsung menatap anaknya, "beliin Mamah garem dulu!"

Arka menunjuk Ayahnya, "Papah tuh nganggur. Sama Papah aja, Arka mau jajan ciki, malu ih masa nyempil garem satu. Nanti diketawain Mba-Mba kasir," ucap Arka.

Crazy Over You ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang