PART 08

117 18 0
                                    

Crazy Over You ▪︎
Part by: TiaraAtika4
Selamat membaca, jangan lupa tinggalkan vote dan komen💜

▪︎ ▪︎ ▪︎

Segala hal tentang Nayra seharusnya bukan menjadi urusan Arka atapun tanggung jawabnya—seharusnya. Namun sialnya saat Daniel mengatakan jika Nayra tengah dilabrak oleh Dinda—gadis yang tempo lalu tidak jadi pulang bersamanya karna ulah Nayra itu malah membuatnya mau tak mau harus menyelamatkan gadis gila itu.

Bukan karna kemauannya, bahkan untuk tau keadaan gadis itu pun baginya itu masa bodo. Tapi pada gadis itu ada nyawanya yang menjadi taruhannya, jika terjadi sesuatu pada gadis gila itu dan sang Mamah mengetahuinnya, sudah dipastikan dirinya akan ditendang dari rumah, namanya akan ditiadakan dalam kartu keluarga, dan berakhir dirinya tidak akan dianggap sebagai anak dari Mamahnya itu.

Demi tuhan, gadis gila itu benar-benar bencana untuk Arka. Mengapa harus menyiksanya seperti ini? Astaga, ayolah! Hidup tenang Arkana sebelum gadis gila itu datang sangat-sangat dirinya rindukan.

Langkah Arkana terhenti tepat saat netranya menemukan gadis yang sedari tadi dirinya cari. Di sisi lorong—di sana, Nayra hanya seorang diri, terduduk lemas dengan penampilan yang benar-benar menyedihkan, rambut yang berantakan hingga menutupi wajah gadis itu yang tengah menunduk, bahkan Arkana bisa melihat jelas seragam Nayra yang sudah tidak serapih sebelumnya, pada rok serta kemeja gadis itu sebagian ada robekan—seperti sengaja ditarik paksa hingga robek.

"Lo bilang cuman dilabrak," ucap Arka, menoleh pada Daniel yang tak kalah terkejut darinya.

"Pas gua liat emang Nayra lagi dilabrak," sahut Daniel tanpa mengalihkan tatapannya dari Nayra.

"Ah sialan!" Arka berdecak kesal, sedikit berlari mendekat pada Nayra. Dan tepat di depan gadis itu Arka berjongkok, memperhatian kondisi Nayra saat ini dengan begitu miris.

Sialan, gua bener-bener bakal mati!

"Nayra."

Bukan Arka yang bersuara, tapi Daniel yang saat ini tengah meringis seraya memperhatikan Nayra.

Sedangkan Nayra, gadis itu mendongkak—tersenyum kecil saat tau jika pemuda yang berada di hadapannya adalah Arka bukan Daniel.

"Please aku lelah dengan ketampananmu," lirih Nayra dengan senyum yang semakin melebar.

"Lo abis tawuran?" tanya Arka, mengacuhkan ucapan absurd Nayra.

Nayra mengangguk pelan. "Iya Kak! Empat lawan satu, keren 'kan?" Nayra berucap dengan bangannya, senyuman pada sudut bibirnya semakin melebar saat Daniel bertepuk tangan, mengucapkan kata 'keren' padanya.

"Terus lo menang?" tanya Arka lagi yang kini diberi gelenggan serta cengiran idiot dari Nayra, "hehe, gua kalah Kak. Empat lawan satu, lo bayangin aja pala, kaki sama tangan gua semuanya diembat. Nih liat, baju gua aja sampe robek," jelasnya dengan penuh antusias, bahkan Nayra menujukan seragamnya yang sobek pada Arka dari pada menujukan luka yang ada pada tubuhnya itu.

Sedangkan Arka yang melihatnya dengan cepat melepaskan jas yang tengah dirinya pakai, kemudian memberikannya pada Nayra.

"Gua gak kedinginan, napa lo kasih—"

"Otak absurd lo buang dulu, lo kira bagus kasih liat badan lo ke gua kaya tadi? Atau mau sekalian lo kasih liat ke Daniel?" sela Arka dengan sarkas.

"Kak Daniel mau liat?" Dengan santainya Nayra menujukan seragamnya yang robek pada Daniel.

Melihatnya, Arka melotot, dengan capat dirinya langsung menutupi tubuh Nayra. Demi tuhan, ingin rasanya Arka membenturkan kepala Nayra agar kewarasan gadis itu kembali.

Crazy Over You ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang