▪︎ Crazy Over You ▪︎
Part by: TiaraAtika4
Selamat membaca, jangan lupa tinggalkan vote dan komen💜•••
"Nayra mana?" tanya Arka setelah dirinya berada di parkiran—bertanya pada Daniel dan Nevan.
"Lah?" Nevan menatap binggung pada Arka, begitupun dengan Daniel.
Paham akan kebingunggan para sahabatnya, Arka menggeleng pelan dan berucap, "liat Nayra?" ulangnya dengan pertanyaan yang berbeda.
"Lah?" Lagi, keduanya dibuat binggung oleh pertanyaan Arka.
"Gua serius, sialan! Nayra gak ada di kelasnya," geram Arka, namun raut wajahnya tidak bisa berbohong jika saat ini dirinya begitu khawatir pada Nayra.
"Masih ada jam ekskul kali," ucap Daniel, disetujui oleh Nevan.
"Engga, hari ini bukan jadwalnya. Lagian kalopun ada jam ekskul, tuh bocah pasti bakal ngabarin gua. Dan—gua udah ke sana, gak ada siapa-siapa." Arka menjelaskan dengan pandangan tak lepas memperhatikan ke sekitar, jaga-jaga Nayra muncul untuk menghentikan rasa khawatirnya.
"Udah balik duluan kali, coba lo tanya nyokap atau bokap—"
"Gua gak seyakin itu, dia mana mau balik kalo kagak sama gua," sela Arka dengan cepat.
"Yaudah sih gak usah sekhawatir itu, gemes banget gua liatnya. Jangan terlalu dipikirin, bisa aja kan Nayra ada tugas kelompok dadakan terus dia lupa ngabarin lo," balas Nevan berusaha membuat sahabatnya ini tenang.
Arka menghela napas, untuk terakhir kalinya ia kembali memperhatikan ke sekitar, kembali berharap jika Nayra memunculkan dirinya. Namun tetap sia-sia, sudah tidak ada siapapun selain dirinya dan kedua sahabatnya.
"Tapi, udah lo hubungi orangnya?" tanya Daniel, mendadak ikut cemas pada Nayra.
Arka menggeleng pelan. "Gua gak pernah hubungi dia duluan," katanya yang berhasil membuat Nevan dan Daniel menatap tak percaya padanya.
"Anak anjing! Gengsi lo masih aja setinggi langit, padahal udah jelas kalo lo khawatir sama Nayra. Telepon dia sekarang sebelum pala lo gua jedotin ke aspal!" perintah Nevan dengan nada memaksa, bahkan kini satu tangannya sudah mendarat manis pada pundak Arka—kapan saja siap menarik pemuda itu untuk menghantamkan kepalanya pada aspal.
"Apa harus? Dia udah di rumah paling. Dahlah, gak usah terlalu berlebihan," kata Arka menjauhkan tangan Nevan dari pundaknya dengan kasar.
"Gua serius, telepon atau langsung gua jed—"
"Bangsat! Oke, gua telepon." Dengan kesal Arka mengeluarkan ponselnya dari saku, mencari nomer Nayra dari daftar kontaknya. Setelah ketemu, Arka langsung menghubungi Nayra. Sengaja dirinya loudspeaker agar kedua sahabatnya percaya.
Ketiganya saling pandang saat Nayra tak kunjung mengangkat panggilannya.
"Coba lagi," titah Nevan.
Bukannya menurut, Arka malah kembali memasukan ponselnya ke dalam saku. Berlari menuju motornya dengan raut wajah yang kini semakin cemas.
"Arka!" panggil Nevan.
"Ikut gua cari Nayra!" perintah Arka yang langsung disetujui oleh keduanya.
▪︎ ▪︎ ▪︎
Sedangkan di lain sisi ada Nayra yang tengah menunggu seseorang, pada rooftop gedung belakang yang sudah tak terpakai.
Gadis itu mendapatkan pesan dari Deo jika anak club membaca akan mengadakan rapat di sana. Awalnya Nayra binggung, untuk apa mereka berdiskusi di tempat menyeramkan seperti ini? Sedangkan banyak tempat nyaman yang bisa mereka gunakan untuk rapat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Over You ✔
Teen Fiction▪︎update tiap hari▪︎ Nayra pikir kepindahannya kali ini akan memberinya banyak masalah. Ia merindukan teman-teman sekolahnya yang lama. Ia takut kalau di sekolah barunya nanti ia takkan mampu menyesuaikan diri dan mendapatkan teman baru. Nyatanya se...