Crazy Over You ✔

PART 17

▪︎Crazy Over You ▪︎
Part by: TiaraAtika4
Selamat membaca, jangan lupa tinggalkan vote dan komen💜

▪︎ ▪︎ ▪︎

Dari awal Nayra memang tidak ada niatan sama sekali untuk menyerah dan berhenti untuk membuat Arka luluh padanya. Selama apapun itu—Nayra akan tetap mengejar Arka hingga pemuda itu balas mencintainnya jaga.

Namun kini, biarkan Nayra istirahat sejenak, energinya untuk mengejar Arka terasa habis. Mengejar Arka benar-ben membuatnya kewalahan.

Apalagi selama ini Nayra tidak pernah mendengar kata-kata manis yang keluar dari mulut Arka, pemuda itu terus saja mengatainnya ini dan itu dengan kalimat pedas dan menyakitkan.

Tidak—Nayra sama sekali tidak sakit hati dengan ucapan pedas nan menyakitkan Arka padanya itu. Sekasar atau separah apapun ucapan Arka padanya itu tidak pernah dirinya ambil hati, Nayra memilih acuh dan menganggapnya angin lalu.

"Mau sampai kapan di situ? Udah malem, masuk sebelum gua kunci pintunya."

Nayra menoleh ke asal suara, di ambang pintu ada Arka yang tengah berdiri menunggunya.

"Sepuluh menit lagi, Kak." pinta Nayra dengan wajah memohon.

Arka menghela napas pelan, dengan terpaksa dirinya memutuskan untuk menemani Nayra. Entah ada apa dengan gadis gila itu, hari ini Nayra tidak banyak tingkah seperti biasanya, gadis itu malah mendadak menjadi gadis kalem.

"Ngapain, Kak?" Nayra menatap binggung pada Arka yang baru saja duduk di sampingnya.

Arka tak menjawab, pemuda itu hanya diam dengan terus memperhatikan Nayra.

Baginya ada yang aneh pada gadis di sampingnya ini, seperti ada yang hilang, tapi apa? Dan seharusnya dirinya merasa senang karna seharian ini telingannya terasa tenang, tidak panas seperti biasanya oleh ocehan-ocehan gila dari Nayra.

"Perut lo udah gak sakit lagi?" tanya Arka, ia memilih basa-basi dengan sorot mata yang sengaja ia alihkan pada kolam ikan yang berada tak jauh darinnya.

"Udah engga, luka di kepala gua juga udah mulai membaik," sahut Nayra tersenyum kecil dengan nada bicara yang terdengar begitu tenang.

Sungguh aneh untuk Arka, sebenarnya ada apa dengan Nayra? Apa kepala gadis itu terbentur sesuatu hingga membuatnya menjadi setenang ini?

"Jangan terlalu ngarep apapun dari pertanyaan gua ini, gua nanya karna gua ngerasa aneh. Jadi—ada apa sama lo? Apa ini bagian dari rencana baru lo? Atau—"

"Gua cuman kangen sama Papah doang, Kak. Gak lebih," ujar Nayra seraya menghela napas lirih dengan tatapan kosong.

"Nay—"

"Butuh waktu berapa lama buat bikin lo balas cinta sama gua, Kak?" tanya Nayra dengan menyela ucapan Arka.

Ah tepat! Arka sudah menduganya, pasti Nayra akan kembali membahas itu.

"Selama apapun waktu yang lo butuhin, percuma! Gua sama sekali gak ada niatan buat cinta sama lo. Lo cuman buang-buang waktu doang, karna gua sama sekali gak pernah peduli sama apapun yang lo lakuin itu untuk narik perhatian gua."