HAPPY READING - 03

4.8K 315 2
                                    





"Aku terlalu perasa dan pemikir,namun aku kesulitan untuk berbicara apa yang aku rasakan dan apa yang aku pikirkan"

~AMEL~




AMEL POV!!

Malam harinya,Dengan Lesu aku berjalan memasuki pintu masuk rumahku,Aku baru saja di antar seseorang berbaju serba hitam dan bertubuh kekar.bahkan orang itu juga yang membawaku kerumah sakit,Aku bertanya padanya siapa yang menyuruhnya tapi orang itu bilang dia tidak di suruh siapa-siapa.katanya dia menemukan ku tergeletak di pinggir jalan dengan keadaan yang mengenaskan.

"Kak Amelll......" seketika air mataku jatuh melihat rara menghampiriku dengan ia duduk di kursi rodanya.

"Raraaa..." Aku langsung memeluk erat tubuhnya,

"Kak amel dari mana aja?kenapa kemarin kak amel ga pulang kerumah?Rara takut sendirian."Ucapnya

"Maaf ya sayang,Kakak ada keperluan penting kemarin" jawabku dan melepas pelukanku,Aku langsung mengusap air mataku agar ia tak melihatnya.

"Muka kak amel kenapa lebam lagi?Kakak ngapain aja si di luar sana,kenapa setiap kaka pulang ke rumah pasti mukanya selalu ada luka." TanyaNya

Aku langsung memalingkan wajahku menggigit bibir bawahku menahan tangisku,Aku bingung alasan apalagi yang harus ku berikan padanya.

"Emm sayang..kamu udah makan belum?" Ucapku mengalihkan pembicaraan.

"Udah kak,tapi Rara cuman makan Roti selai aja.beras udah abis dan juga Isi kulkas udah kosong."

Aku menundukkan kepalaku,setetes air mataku kembali terjatuh.Bagaimana aku akan membeli beras sedangkan aku tidak bisa bekerja dengan keadaanku yang seperti ini.

"Raa...nanti kakak beli berasnya yah.kamu gapapakan makan roti aja untuk sementara waktu ini?" Ucapku mencoba setegar mungkin di hadapannya.

"Gapapa kak,Kakak sendiri udah makan?"

Aku hanya menganggukkan kepalaku,Aku beralih mendorong kursi rodanya ke arah kamarku,aku membaringkannya di atas kasurku.Aku melirik jam sudah menunjukkan pukul 9 malam.

"Kamu tidur yah,kakak mau mandi dulu."Ucapku dan mengecup keningnya.

Aku berjalan ke arah cermin dan menatap diriku,Aku melihat wajahku penuh lebam.Aku juga memegang kepala bagian belakangku yang tertutup perban.Aku mengingat kembali semua perlakuan Laura kepadaku,Itu cukup membuatku sedikit goyah.Dia benar-benar akan membunuhku,Lalu aku harus bagaimana sekarang?

Aku berjalan masuk ke kamar mandi dan memilih membersihkan tubuhku,Setelah beberapa menit aku sudah siap dengan baju yang rapi.malam ini aku akan bekerja di salah satu toko yang buka 24 jam.

Aku menghampiri Rara dan mengecup lama dahinya,sebenarnya aku tidak tega meninggalkannya.tapi Aku harus kerja demi memenuhi kebutuhan kami.

Aku berjalan keluar rumah dan mengambil sepedaku yang terletak di samping rumah.Aku mengendarai sepedaku sedikit pelan karena badanku masih sangat sakit.Bahkan kepalaku masih terasa pusing.

Setelah beberapa menit lamanya aku sudah sampai di tempat kerjaku,Aku langsung saja bekerja sebagai kasir.

Jam sudah menunjukkan pukul 5 subuh,Aku berjalan keluar dari toko dan mengambil sepedaku.Aku mengendarai sepedaku menuju ke rumah,Di perjalanan aku sebisa mungkin menahan rasa kantukku.

Aku menepikan sepedaku di salah satu kedai makan,aku membeli dua bungkus nasi goreng untukku dan rara sarapan nanti.

Setelah dari itu aku langsung mengayuh sepedaku menuju ke rumah,Saat sudah sampai rumah aku melirik jam sudah menunjukkan jam 6 subuh.Aku langsung saja bergegas ke kamar mandi dan membersihkan tubuhku.

Setelah selesai dengan mandiku aku bergegas mengenakan seragam sekolah ku yang lain,karena seragam sekolah ku yang kemarin sudah sangat kotor.

"Raaa..bangun dulu sayang." Aku membangunkan rara dan membantunya ke kamar mandi.Setelah itu kami juga sarapan bersama.

"Kakak pamit kesekolah dulu yah,kamu jangan kluar dari rumah.oke?!" Ucapku di balas anggukan dan senyum darinya.

Setelah itu aku langsung berlari ke arah halte bus dan menunggu bus sekolahku Untung saja saat aku sampai di halte,bus sekolahku juga baru saja sampai.Aku dan beberapa teman sekolah ku langsung naik ke atasnya.

Di dalam bus menuju ke sekolah,aku memanfaatkannya untuk tidur sebentar.Aku benar-benar butuh tidur saat ini.

Setelah beberapa Menit lamanya bus sekolah sudah memasuki area parkiran sekolah,Aku dan semua teman sekolahku menuruni bus.

Saat berjalan kekelas,Semua yang berpapasan dengan ku menatapku.Aku tau apa yang ada di pikiran mereka,pasti mereka mengira aku tidak akan kesekolah lagi.aku tidak menghiraukan mereka dan memilih berjalan ke kelasku.

Saat memasuki kelas tatapan yang sama juga aku dapatkan dari teman sekelasku,mereka terus menatapku dari aku memasuki kelas sampai aku duduk di bangku ku yang terletak di paling ujung.Aku tak menghiraukan mereka dan memilih menidurkan kepalaku di meja.Aku benar-benar sangat mengantuk sekarang.

TBC

DESTINY LINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang