HAPPY READING - 04

4.7K 340 0
                                    


"Semoga aku selalu punya hati seluas samudera untuk memaafkan hal-hal yang seharusnya masih susah untuk di terima,cause i believe god is always good."

~AMEL~





AUTHOR POV!!


"HEH KLUARR!!!"teriak Laura,Sontak semua yang berada di dalam wc sekolah berhamburan keluar.setelah semua dipastikan kosong cassie dan renata Menutup pintu wc.

Sedangkan Gea dan naomi bertugas memegang Amel.

"Pegang yang bener!"pinta laura kepada Gea dan naomi

"Lepasinn....."ucap Amel memelas,

"Hustttt!!..". Angel menutup mulut Amel dengan telunjuknya,iya mengikis jaraknya dengan amel.

Tangan Laura bergerak mengambil sesuatu dari Renata.Laura mengarahkan benda tersebut ke leher Amel,yang tak lain adalah sebuah pisau.

"Ahwshhh...." Amel sedikit meringis kala pisau tersebut sedikit menggores kulit lehernya.

"Lau jangan lau....."ucap Amel dengan memelas dan sedikit gemetar.

"lo tuh harus banget gue kasih paham biar ga main-main sama gue.Lo masih berani nampakin Diri lo di sekolah ini itu sama aja lo nantangin gue!!."bentak Laura semakin menekan pisau ke kulit leher Amel.

"Sshhhh...,."Amel memejamkan matanya kuat,dia beneran merasakan perih yang luar biasa di area lehernya bahkan dia sudah merasakan darahnya
mengalir dari balik kulit lehernya.

"Lo pikir ancaman gue mau ngebunuh lo itu cuma main-main?Gue emang ga langsung bunuh lo,tapi gue mau lakuin itu secara perlahan-lahan biar bisa liat lo menderita."

Laura menjauhkan badannya dari Amel dan juga memberikan pisau tadi ke Renata lagi.Amel membuka matanya setelah ia memejamkan matanya dari tadi mencoba menahan tangisnya.Amel sedikit lega karena ia kira Laura akan melepaskannya tapi ternyata TIDAK!!

"Rekam!!."suruh Laura menyerahkan ponselnya ke Cassie

"Lau kamu mau ngapainn...?."

"Lo liat aja apa yang bakal gue lakuin sama orang keras kepala kayak lo!!."ucap Laura sambil membuka satu persatu kancing seragam Amel.

"Gak!!,plisss jangann!.Lau aku mohonn jangann Hiksss."ucap Amel sedikit memberontak, kali ini dia benar-benar sudah manangis.

"diem!!kalau lo berontak gue bakal merawanin lo sekarang juga!!,tapi kayaknya lo udah ga perawan kan?jadi bisa dong unboxing bawah lo juga."

"HAHAHAHH." Tawa mereka semua kala berhasil membuka semua kancing seragam Amel,menyisakan bra yang terlihat jelas.

Laura menatap tubuh bagian atas amel dalam diam,Lama sekali dia terdiam menatap tubuh amel.Matanya menelusuri setiap inci dari tubuh Amel,dari ujung kakinya sampai matanya terhenti di belahan dada amel yang terekspos.

"Hiksss,lepasss!"Amel mencoba memberontak lagi tapi percuma tenaganya tak cukup kuat di tambah darah di lehernya terus menetes membuatnya sedikit lemas sekarang.

"Lau,dia makin pucat deh gimana kalau dia pingsan lagi?bisa ribet nanti ngangkatnya."ucap Cassie melihat muka Amel makin pucat.

"Elah lo ngapain mikirin itu,ya kita tinggal lah disini. bahkan kalau gue mau gue rendam noh kepalanya di kloset."Ucap Naomi

"Lau nih!!udah gue rekam."

"Bagusss!!Sekarang Kita apakan lagi dia,gue masih belum puas nih." Ucap laura mencengkram kuat rahang Amel.

Naomi dan gea langsung melepaskan pegangan mereka dan menghempas kasar tubuh Amel ke lantai.Amel jatuh terlentang dengan baju bagian atasnya yang masih terbuka.

Amel dengan tubuh lemasnya mencoba bangkit tapi Tiba-tiba Laura menginjak perutnya dengan sangat keras membuatnya langsung terkapar tak berdaya.Amel menutup matanya menahan sakit yang teramat sangat.

Mereka semua menatap puas ke arah amel,Tapi tiba-tiba saja mereka di buat kaget kala melihat Amel yang memuntahkan Darah dari mulutnya.

"Eh...Kenapa tuh." Ucap Naomi panik

Laura yang tadinya tertawa puas kini berubah menjadi sedikit panik,Ia kini menatap Amel yang memuntahkan banyak darah dari dalam mulutnya.

"Udalah tinggalin aja!yuk cabut!" Ucap Laura lalu meninggalakn Amel yang sudah terkulai lemas.

Amel Menatap kepergian Laura ddk,ia memegang bibirnya yang di penuhi oleh darah.Seketika pusing yang teramat sangat menyerangnya membuat penglihatannya kabur.

Saat akan menutup kedua matanya ia samar-samar melihat sesorang datang menghampirinya.Tapi karena penglihatannya sudah mulai buram,ia tidak bisa melihat jelas siapa orang itu.

Orang itu bergerak mengancingkan seragam bagian atasnya yang terbuka lalu Dia merasakan tubuhnya di angkat ala bridal style oleh orang itu,Dia mencium aroma tubuh orang itu begitu tidak asing sekali.Dia mengenal betul aroma itu.

Dia bukan laura kan?tidak mungkin jika itu dia..tapiii aroma ini adalah aroma tubuhnya...

Amel mencoba melihat lebih jelas orang yang mengangkat tubuhnya tapi tiba-tiba saja penglihatannya menggelap,saat itu juga ia langsung pingsan.

TBC

DESTINY LINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang