Author pov!!
Lima hari setelahnya,Laura kembali kesekolah.ia juga tidak sabar untuk datang kesekolah hari ini,Karena dia di kabari oleh ganknya bahwa Amel kembali masuk kesekolahnya.Dan katanya dia begitu berubah sekarang dia lebih Banyak bicara pada murid lainnya dan tak segan-segan menyapa Mereka,Bahkan katanya penampilannya pun sudah sangat berbeda.membuat Laura semakin di bikin penasaran sekarang.
"Apa karena dia udah tau sama alesan gue Makanya dia Mau balik,Tapi masa sih?"
Laura memarkirkan mobilnya di area sekolah,Ia langsung berjalan ke kelasnya.sesampainya di kelas ia semakin kaget mendapati Amel yang kini duduk di kursi sampingnya.
"Lauu!!! Gawattt! Gawatt!"
Gea naomi Renata dan Cassie langsung berlari menghampiri Laura dan menariknya keluar dari kelas.
"Apaansi!" Laura menepis tangan mereka dari tubuhnya
"Gawatt lauu!! Kayaknya dia kerasukan deh!!" Ucap Naomi
"Aslii! Masa tadi pagi dia Dateng ke sini dan katanya dia udah minta pindah ke kelas kita."
"Dan parahnya lau,Pas kita marahin dia dia malah marahin kita balik!"
"Dan parahnya lagi!! Dia kuat bangettt!! Nih! Cassie ajah di dorong sampe kebentur tembok!"
"Masa iya gara-gara dia minum-minuman keras jadi kuat gitu?"
"Malah sekarang duduknya di kursi lo lagi lau! Sumpah dia kek bukan si nerd!!"
"Apa gue bilang,kalau dia itu fake nerd.liat aja penampilannya sekarang malah jadi cakep banget gitu!"
"Atau Jangan-jangan kek di film-film lagi! Siapa tau ajah itu kembarannya dia,dan kembarannya itu mau balas dendam ke kita."
Laura hanya bisa menghela nafas kasar dan meninggalkan mereka yang terus ngebacot di pintu kelas,laura berjalan ke mejanya dan tak melirik Amel sama sekali.
"Gapapakan aku duduk di sini?" Tanya amel menatap lekat Laura
Laura langsung menatapnya tajam,tapi kemudian ia sibuk ke ponselnya dan tak memperdulikan amel yang masih menatapnya.
***
Jam pelajaran sudah berlangsung,tidak ada sama sekali di antara mereka yang membuka suara.Mereka tengah sibuk mengerjakan soal mereka masing-masing,Tapi ketenangan di antara mereka tak berlangsung lama kala Amel tiba-tiba mengomel tidak jelas.
"Kok susah sih!! Biasanya ga sesusah ini deh,ahh kesell bangett!!" Amel terus mencoret-coret kertas soalnya kesal.
"Heh! Gue paling ga suka sama orang berisik! Kalau lo mau berisik pindah ke kelas lama lo sana!ganggu ajah orang lagi konsen!" Ucap Laura berbisik dan menatap tajam amel.
Sedangkan amel hanya menatapnya dengan senyuman yang mengembang,membuat Laura bergidik ngeri.
"Ngapain lo senyum-senyumm!!,kayaknya lo beneran kerasukan deh.Abis ini lo suruh temen kampungan lo itu bawa lo ke ustaz biar di ruqiah!"
Amel langsung menatap kesal Laura dan kembali sibuk mengerjakan soalnya,
"Anehh!!" Umpat Laura
Mereka kembali sibuk mengerjakan soal mereka masing-masing sampai Laura lagi-lagi di bikin emosi kala amel mencondongkan wajahnya ke arah kertas soalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY LINE
Teen FictionKamu ga akan pernah tau! Gimana rasanya hidup menjadi Bukan siapapun diantara Mereka yang bisa lari lebih cepat.
