Author pov!!
Pagi ini terlihat Laura ddk beserta semua teman sekelasnya tengah bersiap-siap di parkiran sekolah,mereka akan berangkat ke bromo untuk praktek Seni budaya dan keterampilan.bukan hanya itu mereka juga akan pergi ke beberapa tempat dan menginap.Mereka berangkat dengan dua bus sekolah,yang satu untuk perempuan dan satunya untuk laki-laki.
"Lo bawa apa aja?" Tanya gea pada Cassie
"Bawa Badan." Ucap cassie datar
"Sialan lo!!"
"Guyss liat deh gue bawa apa." Renata membuka jaketnya dan di dalam saku jaketnya terdapat beberapa kaleng minuman keras,sontak Mereka langsung menatap Kaget renata.
"Njingg! Gausah bawa gituan,bisa brabe ntar kalau ketauan!" Ucap laura berbisik
Renata tak memperdulikannya dan memilih untuk mengancing kembali jaketnya,Laura hanya bisa menatap malas sahabatnya itu.
Setelah mereka di persilahkan naik ke bus Laura ddk langsung berebutan naik ke atas bus,mereka langsung memilih tempat paling depan.Sedangkan laura memilih untuk duduk sendiri di bagain kursi belakang,Dia langsung memasang handsetnya dan memejamkan matanya.
Amel yang baru saja naik ke atas bus langsung tersenyum senang mendapati Laura yang duduk sendirian,ia berjalan menghampiri laura dan langsung duduk di sebelahnya.
Amel menatap wajah laura yang tertidur begitu nyenyak,sepertinya dia sangat butuh istirahat.Amel memilih untuk duduk tenang dan tidak mengusik tidur Laura.
"Heh nerd!! Ngapain lo duduk situ!" Ucap Naomi meneriaki Amel
Amel hanya menatapnya datar dan memilih untuk ikut tertidur dengan ia menyandarkan kepalanya di bahu laura.sontak Naomi gea renata dan cassie langsung menatap horor ke arahnya.Amel hanya tersenyum dan memilih memejamkan matanya.
Setelah beberapa menit lamanya akhirnya bus mereka berangkat,sedangkan Laura dan amel sudah tertidur pulas.bus mereka berjalan dengan kecepatan cukup tinggi membuat mereka semua memilih untuk tidur.
Setelah beberapa jam lamanya bus mereka sudah melewati tol cipali,mereka juga berhenti untuk membeli beberapa snack dan minuman.
"Lau bangunn..." amel membangunkan laura dengan menepuk lembut pipi laura.
Tapi tiba-tiba renata cassie naomi dan gea menghampirinya dan menariknya kasar.
"Heh minggir!!" Ucap Renata,
"Husss!"
"Eww sok akrab dasarr cupuu!!" Ucap gea
Amel mendengus kesal lalu memilih untuk turun dari bus,Amel memilih untuk ke toilet saja.dia tidak berniat untuk berbelanja.
Amel berjalan keluar dari toilet dan tak sengaja menabrak Laura yang membuka bilik toilet satu-persatu.
"Nyari apa?" Tanya amel bingung.
"Gada toilet duduk apa?" Tanya Laura masih terus memeriksa toilet satu persatu.
"Ada," ucap Amel menunjuk toilet yang baru ia tempati,ia lalu bergegas pergi dari sana meninggalkan laura.
Laura langsung mengecek toilet tersebut dan ternyata sama aja pake toilet jongkok.
"Resee!!" Laura menatap sinis ke arah kloset tersebut,ia mendengus kesal dan dengan terpaksa menggunakannya.
Setelah selesai dengan kegiatan masing-masing mereka kembali menaiki bus,Dan bus kembali berjalan.
"Gue ga suka ya di bohongin kayak tadi!!" Ucap Laura datar tanpa menoleh ke amel
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY LINE
Teen FictionKamu ga akan pernah tau! Gimana rasanya hidup menjadi Bukan siapapun diantara Mereka yang bisa lari lebih cepat.
