HAPPY READING - 07

3.9K 284 1
                                    



"Bukan karena Tuhan kejam,ini karena Tuhan Tau bahwa kamu kuat dalam berjuang."

~AMEL~


Amel Pov!!

Saat jam istirahat kedua,Aku baru saja selesai makan bekal ku di kantin.Saat aku berjalan kembali ke kelas,Aku melihat Ruangan Kelasku di tutup.Ketika aku membukanya tiba-tiba...

"SURPRISE" teriak seisi kelas padaku.

Aku terkejut menatap Teman sekelas ku beserta Laura ddk tengah berada di dalam kelasku.Mereka menatap mengejek kepadaku,Arah pandanganku kini terarah ke meja ku yang berada di sudut pojok.

Mataku membulat sempurna melihat Posterku dengan seragam atas ku yang terbuka,itu adalah fotoku saat Laura ddk membuliku di wc.

"Guysss...Liat nih model majalah dewasa kitaaa..." teriak Gea,membuat seisi kelas tertawa.

Tubuhku mematung,Air mataku seketika jatuh,bibirku bergetar.Aku melihat semua menatapku dengan tatapan jijik.Aku kembali menatap posterku yang di pajang di dinding dekat mejaku.

Aku berjalan ke arah mejaku,Aku langsung mengambil poster itu dan menyobeknya.

"Hahahahh!!Percuma juga lu robek,Foto lo itu udah kesebar di seluruh sosial media!!" Ucap Naomi

Seketika Tubuhku hampir ambruk jika saja tidak ada meja yang menahanku.fikiranku kosong,Mataku menatap lantai kelas.Air mataku tak henti-hentinya menetes.

Aku meremas kepalaku kala mendengar tertawaan dan teriakan mengejek dari mereka.

"CUKUPPPP!!" Teriak ku frustasi.

Seketika kelas menjadi hening,Semua menatapku diam.Tatapanku dan Laura bertemu,Tapi tiba-tiba dia membuang arah pandangannya ke samping.

Aku berlari meninggalkan kelas menuju ke wc sekolah.Sepanjang jalan aku mendapatkan tatapan Jijik dari seisi sekolah,membuatku semakin menangis sejadi-jadinya.

Aku menatap pantulan diriku di cermin,Aku meremas seragamku dan langsung saja ku pukul kaca dengan sekuat tenagaku.

"KENAPAAA??KENAPA TUHANNN!!"

Seketika tubuhku ambruk terduduk,Aku bersandar pada tembok dan memeluk lututku.Aku menangis seja-jadinya,Rasanya aku sudah putus asa.Aset berharga ku sudah di pertontonkan kepada semua orang.

Aku memilih Langsung pulang pergi dari sekolah tanpa mengikuti jam pelajaran terakhir,bahkan tas ku masih ku tinggal di kelas.Aku sudah tidak sanggup untuk kembali ke kelas itu lagi,Bahkan aku sudah malu memperlihatkan wajahku pada semua orang.

Aku berjalan Tanpa arah dengan menangis sepanjang jalan,bahkan aku juga tak sengaja menabrak orang yang berpapasan denganku.Aku tidak lagi peduli dengan sekitarku,Fikiranku sudah sangat kacau.

Aku berhenti di sebuah jembatan yang cukup sepi,Seketika tangisku kembali pecah.

"Hiksss...Amel udah ga kuat yah,Amel nyerah.Hiksss..Maafin amell yah."

Aku menaiki pembatas jembatan dan mendirikan tubuhku di sana,aku merentangkan kedua tanganku sambil memejamkan mataku.Aku menghela nafas Panjangg,seketika itu juga wajah ayah dan Rara Terlintas di fikiranku.

DESTINY LINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang