part 76

352 27 8
                                    

Hampir 1minggu di rumah sakit hanya untuk rebahan santai ala jennie.
Lisa sampai meminta kepada dokter untuk segera saja mengeluarkan anak mereka,tapi mana mungkin itu terjadi karena kalau jennie tahu nasib lisa akan berada di ujung tanduk.

"Lisaya,nanti kalau anak kita laki2.
Tolong belikan dia mobil sport berwarna merah" (Jennie).

"Pasti aku belikan.tapi nanti ketika dia sudah besar"(lisa).

" Terus kalau anak kita perempuan.
Kau harus membatasi kasih sayang mu karena aku tidak mau kau lebih mencintai dia daripada aku"(jennie).

"Tapi dia anakmu, sayang"(lisa).

" Dia anakku dan juga akan menjadi pesaingku jika dia perempuan.awww"(jennie).

"Kenapa,Apa sudah mau lahiran? " (Lisa).

"Dia menendangku..pasti dia mengerti yang kita bicarakan saat ini" (Jennie).

Lisa mengelus perut jennie sembari merasakan pergerakan anaknya yang begitu aktif di dalam sana.

"Jangan nakal2 ya nak.. Kasian mimi kalau baby nya terlalu nakal".
Ajaib sekali karena calon bayi itu segera diam saat lisa menasehati nya.

" Aku yang mengandung,aku yang keberatan,tapi ucapan didi nya yang di dengar.hei calon pesaing,mimi tidak akan membiarkan mu menang dengan mudah ya".
Jennie kembali meringis karena perut nya lagi2 di tendang dari dalam.

Rasa nya tidak sabar lisa ingin segera menemui anak nya itu.dia sudah membayangkan memiliki bodyguard khusus yang akan melindungi nya dari jennie.

Sementara itu di rumah lisa.
Jisoo dan irene sedang berdebat besar, karena irene mengira jisoo selingkuh akibat jisoo telat mengangkat telepon nya padahal saat itu posisi jisoo sedang berada di atas awan.

"Sejak kapan boleh menyalakan data internet di atas awan irene! " (Jisoo).

"Bisa saja kalau memang penting"(irene).

" Sepenting apapun itu,keselamatan tetap nomer 1.bagaimana kalau aku di sambar petir hanya karena tidak ingin mematikan ponselku! "(jisoo).

"Kau egois! Setidaknya kirimkan aku pesan kalau kau sudah berangkat dari seoul" (Irene).

"Hmmm.. Mianhe,aku mengakui kesalahan ku.cukup ya,kita jangan berdebat lagi seperti ini" (Jisoo).

"Kau bosan dengan hubungan ini kan? " (Irene).

"Dengarkan aku bae joohyun.jangan sampai aku mendengar lagi pertanyaan itu dari mulutmu.aku sibuk kesana kemari hanya untuk bekerja dan menemani mu mengurus sunny.
setiap kali aku berada jauh dari kalian,rasa rindu itu sangat besar hingga mengalahkan rasa lelahku.
aku juga sekarang tengah mengurusi pernikahan kita tapi kenapa kau tega menuduhku seperti itu!.dari kim jisoo yang tidak berani berkomitment,kini dia menjadi antusias berkomitment karena ingin membahagiakan mu.. Apa itu belum cukup untuk membuatmu yakin"(jisoo).

"Tapi kau tidak pernah membuatku merasa tenang!.saat kau pergi,aku sangat takut kalau kau tidak kembali lagi menemui kami.aku takut menghadapi dunia ini sendirian,siapa yang akan memimpin keluarga ini jika kau bersikap acuh karena emosi ku! " (Irene).

Jika di teruskan pertengkaran itu akan mengarah kemana2.jisoo memeluk irene dan meminta maaf,dia bingung dengan kesalahan nya tapi anggap saja dia sudah melakukan kesalahan besar agar irene merasa menang.

"Mimi..".

" Jisooya, kau dengar itu? "(Irene).

" Baby kita bicara sayang"(jisoo).

"Anak mommy bilang apa.. Coba ulangi lagi sayang" (Irene).

"Mimi.. ".

" Aaaa!! Dia bicara jisooya.
Jangan mimi nak tapi mommy..
Coba sekali lagi, mommy"(irene).

"Momom".

" Aigoo lucu nya anakku!"(jisoo).

"Dia anakku juga.sana mandi,aku mau ke rumah sakit 1jam lagi" (Irene).

Andai saja kdrt itu di legalkan.
Mungkin Jisoo sudah menarik rambut irene lalu mengacak nya sampai kusut.









Tepat di satu bulan 5hari saat nya jennie akan melahirkan anak pertama nya.
Cuma dia satu2 nya pasien yang betah di rumah sakit bahkan biaya sewa nya sudah di pastikan akan membengkak,tapi tidak ada yang berani menegurnya selama jennie merasa nyaman.

"Lalisa manoban,Bagaimana rasa nya mengeluarkan 4digit nominal uang untuk biaya rumah sakit" (Rosé).

"Secara pribadi,kami mendapatkan banyak endors dari berbagai pihak termasuk dari anda sendiri.saya bisa menyimpulkan kalau biaya rumah sakit nya nanti hanya 1digit saja untuk kami" (Lisa).

"Sama saja dengan jisoonie.kapan waktu operasi nya?"(rosé).

"Ini lagi menunggu orangtua jennie mereka sedang di jalan menuju kesini"(lisa).

"Bearti masih ada waktu ya.. Aku mau menjemput becky dulu di rumah orangtua nya kalau begitu"(rosé).

" Aku nitip tarik tunai ya.. Di dompetku uang cash nya tidak ada lagi sama sekali"(lisa).

"Kan di bawah ada atm" (Rosé).

"Aku malas jalan ke bawah. Lagian jennie tidak mau di tinggal sedetik pun" (Lisa).

"Ya sudahlah. Mana atm nya? "(Rosé).

" Pinjam dulu seratus uang mu"(lisa).

"Seratus apa? " (Rosé).

"Juta" (Lisa).

"Kau gila! Aku pergi dulu lah.
Nanti suruh managermu saja yang turun ke bawah" (Rosé).

"Congah! " (Lisa).

"Andwae! Aku tidak ada uang lagi! "(Rosé).

" Tas mu ketinggalan!!"(lisa).

Rosé terpaksa balik lagi padahal tadi langkah nya sudah cukup jauh dari lisa.
Dia juga tidak tega melihat wajah kembaran nya itu yg memelas,jadi walau cuma 300ribu baht Dia tetap memberikan uang itu dengan terpaksa.

Lebih ramai lagi dari pada waktu irene melahirkan dulu.
jennie di tunggui oleh puluhan orang,belum lagi tim dokter yang berpengalaman di turunkan langsung oleh keluarga lisa.
Jadi mereka akan berjuang sama2 dalam mengurus jennie padahal lisa sendiri saja sudah cukup untuk melakukan semua itu.

"Nyonya jennie,kita ke ruang operasi ya".

" Sebentar suster,kenapa rasa nya aku sangat gugup"(jennie).

"Itu wajar sayang.. Ini pengalaman pertama mu,jadi yakini saja ya.
Di dalam ruang operasi nanti kau hanya perlu tenang dan serahkan semua nya pada dokter disana" (Lisa).

"Aku mau makan" (Jennie).

"Maaf nyonya,anda tidak boleh makan dulu".

" Operasi nya hanya sebentar sayang.sabar ya"(lisa).

"Apa boleh mommy ikut ke ruang operasi? " (Jennie).

"Mommy tidak boleh masuk,tapi mommy akan berada di paling depan saat nanti kau keluar dari sana" (Mommy jennie).

"Nyonya jennie.. ".

" Ayo sayang,kau pasti bisa"(lisa).

Jennie menangis saat ranjang nya di dorong oleh 2 orang perawat dan juga oleh lisa.dia takut menghadapi nya,padahal sebelum hari ini dia selalu menantikan operasi itu.

"Tidur saja ya,saat bangun nanti aku akan kembali menemani mu" (Lisa).

"Mommy mana? " (Jennie).

"Disini sayang,jangan takut oke.
Anak mommy pasti kuat" (Mommy jennie).

Akhirnya jennie sendirian yang akan masuk ke ruang operasi.lisa baru menangis karena melihat airmata jennie masih mengalir sebelum ruang operasi di tutup dan dia tidak menyangka kalau jennie ketakutan untuk melakukan operasi itu.

"Jangan menangis dulu,simpan airmata nya untuk menyambut jennie nanti" (Jisoo).

"Lisaya,calon didi mana boleh secengeng ini" (Rosé).

"Tapi kau juga menangis phi" (Becky).

Rosé dan lisa saling berpelukan.
Mereka sama2 cengeng,padahal niat rosé tadi ingin menguatkan lisa sampai jennie selesai menjalankan tugas nya.

werewolf gameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang