"Jangan luka Kal, aku ikut sakit"
— Haidan GevarezBel pulang sekolah berbunyi keras.
Sekolah yang tadinya hening langsung berubah riuh ditambah dengan banyaknya siswa yang berebut keluar dengan cepat.
Sekolah asrama khusus putra yang memang sebenarnya menampung anak - anak nakal yang sudah tak tertolong lagi itu heboh.
Pasalnya didepan gerbang sekolah segerombolan siswa laki - laki dari sekolah lain dengan membawa berbagai senjata sudah berkumpul menghalangi akses jalan.
Salah seorang murid dengan berani maju, tampaknya lelaki tersebut merupakan ketuanya.
"WOI KELUAR LO YANG NAMANYA HAIKAL" teriaknya.
Sebagian besar murid murid disana tentu tau siapa itu Haikal.
Anak bermasalah yang sudah tiga kali pindah sekolah karena kelakuannya.
Tak lama kerumunan yang padat, menyibak.
Terlihat Haikal — sosok lelaki yang dicari keluar dengan gaya cool nya.
Diikuti kedua teman nya yang senantiasa berada didekatnya.
"Berisik lo dateng - dateng bikin rusuh" itu Haikal menjawab dengan tenang.
"Tanggung jawab lo anjing, udah bikin anak buah gue masuk rumah sakit!" Tuntutnya dengan wajah memerah karena marah.
"Siapa suruh gangguin gue? Segala nyabotase motor gue lagi" ucapnya masih santai.
Lelaki itu — Arsenno Gibran namanya, murka hingga akhirnya,
"BANYAK BACOT LO, SERANG!!" Satu seruan itu kemudian menciptakan keriuhan.
Sebagian murid - murid langsung maju sebab merasa tak terima sekolah mereka diserang begitu saja.
Sebagian lagi merupakan teman teman se geng Haikal, maju membantu teman nya yang diserang.
Sebagian kecil lagi memilih untuk menjauh, tak mau ikut campur apalagi sampai terkena resiko.
Contohnya seperti Haidan, kembaran dari Haikal yang juga merupakan murid berprestasi disekolah itu.
Hanya bisa melihat dari balik dinding.
"Jangan sampe luka Kal, aku ikut sakit"gumamnya.
• Pesan Untuk Abang •
Cast
Arsenno Gibran
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Pesan untuk abang | Lee Haechan ✅
Fanfiction"Kalau kata orang kita bagai pinang dibelah dua Kal" kata Haidan sore itu. "Beneran anjir kita semirip itu!" Haikal sendiri tersenyum kearah Abang kembarnya. Si Abang balas tersenyum. "Tapi kenapa aku gak ngerasa begitu, Kal?". A Lee Haechan local a...