8

201 17 0
                                    

"Tidak ada kah sedikit rasa sayang untukku ayah?"
— Haidan Gevarez

2 month ago

+62823xxxxxxxx
online

| Gmn? udah mati belum kembaran lu?
| wkwk

Bangsat siapa lu?|
read

Haikal menggeram marah, melihat pesan masuk dari nomor tak dikenal menanyakan hal yang tidak baik tentang kembarannya.

Dugaan nya terarah pada satu orang.

Ting!

Satu lagi pesan masuk, namun kali ini pesan dari teman - temannya.

Dayang - dayang Haidan
Jevano, Razen, You.

Jevano
|Gue udah tau siapa pelakunya.

Razen
| Siapa? Kasih tau gue biar gue patahin lehernya.

Jevano
| Pelakunya Seno sama empat orang anak buahnya, tadi anak buah papa gue meriksa cctv sekitar gang kecil dekat rumah sakit.

Razen
| Seno bangsat cari mati tu orang

You
Bangsat|
Malam ini ikut gue. Kita habisin manusia pengecut itu|

Razen
| Asik oke bos

Jevano
| Ok.

Haikal menutup ponselnya.

Emosinya begitu meledak begitu mengetahui bahwa dugaannya benar.

"Liat aja lo habis sama gue" gumam Haikal sambil tersenyum mengerikan.

•••

Ting!

Haidan yang sedang belajar seketika langsung mengambil handphone nya yang ia letakkan di dekatnya.

Ayah
online

| Sampai kapan saya harus nunggu kamu?
| Kapan kamu akan siap mendonorkan jantung kamu untuk Haikal?

Membaca pesan dari Ayah membuat Haidan tersenyum miris. Ayah sama sekali tidak peduli dengannya.

You
Secepatnya Yah, tenang aja|
read

Haidan menghela nafas pelan, melepas kacamatanya pelan kemudian memijat kepalanya yang pusing.

Akhir - akhir ini kepalanya mudah sekali pusing dan ia mudah sekali lelah.

Mungkin karena ia melewatkan check up rutin nya.

Haidan pun memilih untuk berbaring di kasurnya. Dengan satu tangan diperut dan satunya lagi menutupi matanya.

"Tahan sebentar lagi Dan" gumamnya sebelum akhirnya jatuh ke alam mimpi.

pesan Untuk Abang

TBC

Pesan untuk abang | Lee Haechan ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang