"Siapapun yang mengusik gue ataupun Haidan harus mati "
— Haikal GevarezDimalam yang sama Haikal beserta anggota geng nya sudah berkumpul di basecamp tempat geng mereka biasa berkumpul.
Setelah berdiskusi mereka dengan segera pergi dengan motor masing - masing menuju ke basecamp milik Seno.
Ya Haikal akan melawan Seno sesuai dengan informasi yang didapat dari Jevano tadi siang.
Mereka berhenti tak jauh dari basecamp tersebut guna mengatur strategi.
Setelah selesai langsung saja mereka memasuki posisi masing - masing.
Haikal beserta ketiga anggota inti lainnya berjalan mendekati tempat tersebut.
Terdapat Seno orang yang mereka cari tengah duduk sambil merokok merangkul seorang gadis.
"Wah wah liat siapa yang bertamu malam - malam gini" ucap Seno sambil beranjak berdiri mendekati Haikal.
"Berani banget lo kesini cuma bawa tiga orang, yakin bakal menang?" Bisiknya terdengar meremehkan.
Kepalan tangan Haikal makin menguat.
Emosi yang sedari tadi ia tahan rasanya ingin meledak keluar.
"Apa mau lo bajingan?" Desis Haikal.
Senyum Seno semakin lebar ketika merasa ada kesempatan.
"Gua mau lu dan geng sampah lo itu bubar dan lo-" ucap Seno sambil melangkah maju lagi kemudian berbisik tepat ditelinga Haikal. "Sujud di kaki gue" ucapnya kemudian mundur sambil tersenyum kemenangan.
"Ga akan gue biarin sialan" desis Haikal kemudian mulai meninju wajah manusia didepannya hingga terhuyung jatuh.
Dan kemudian para pasukan yang Haikal bawa pun keluar membuat pasukan Seno yang sebelum nya sudah siaga langsung maju.
Malam itu tawuran kembali terjadi di antara dua geng tersebut.
• Pesan Untuk Abang •
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Pesan untuk abang | Lee Haechan ✅
Fanfiction"Kalau kata orang kita bagai pinang dibelah dua Kal" kata Haidan sore itu. "Beneran anjir kita semirip itu!" Haikal sendiri tersenyum kearah Abang kembarnya. Si Abang balas tersenyum. "Tapi kenapa aku gak ngerasa begitu, Kal?". A Lee Haechan local a...