02. Dihukum

1.3K 171 2
                                    

Warn: cerita di bawah hanya fiktif belaka serta adanya tindakan dan kata-kata yang seharusnya tidak ditiru harap bijak dalam membaca.

❀❀❀

Pagi-pagi sekali Bella sudah bersiap-siap, tekadnya sudah bulat untuk menjadi asdos sekaligus menambah pengalaman. Dan, oh satu lagi. Ia juga ingin melihat wajah dosennya.

Di sepanjang koridor, gadis pirang itu terus bersenandung riang mengabaikan tatapan orang-orang. Meskipun belum banyak yang datang setidaknya ada 4 atau 5 orang yang menatap ke arahnya.

"Bella!!" Panggil seseorang dengan suara bariton yang khas.

Gadis itu menoleh dan tersenyum pada sosok laki-laki tersebut, "Eh, kak diyon!" Sapa gadis itu pada sosok yang tadi memanggil namanya.

Lelaki itu balas tersenyum pada Bella dan sedikit membenarkan letak kacamatanya, "Gue kan udah bilang, panggil Doy aja biar akrab."

Bella mengangguk mengiyakan, sebenarnya nama lelaki itu adalah Diyon Alfahreza tapi entah kenapa tiap dipanggil Diyon, justru lelaki itu menolak dan lebih memilih menyingkat namanya menjadi Doy.

"Mau kemana?" Tanya Doy, saat melihat gadis itu berjalan-jalan disekitar kampus.

"Gue mau ke TU buat nyari dosen yang bakal gue bantu kak." Oh iya, satu fakta lagi yaitu Doy merupakan kakak tingkat Bella yang artinya lelaki berkacamata itu sekarang semester 6.

Doy mengangguk, kemudian menawarkan diri untuk mengantarkan gadis itu menuju ruang TU, bella sendiri tidak melarang. Toh, ia malah senang ada yang menemaninya.

"Lo emang beneran ngelamar jadi asdos?" Tanya lelaki itu sambil melirik Bella sekilas.

Bella mengangguk lalu menatap Doy, "Beneran kak, sekalian cari pengalaman sih biar kayak kak Doy yang banyak kenalan."

Doy terkekeh, ia tak menyangka bahwa gadis disampingnya ini sampai berpikir seperti itu.

"Kenapa ketawa kak?" Tanya Bella penasaran.

Doy menghentikan tawanya dan mulai tersenyum pada gadis itu, "Gapapa, jawaban lo barusan menurut gue lucu aja. Tapi, sebenernya gue juga gak punya temen sebanyak itu kok Bel."

"Emang iya kak? Bukannya-"

"Hai kak Diyon!!" Sapa seorang mahasiswi, lalu Doy langsung tersenyum sambil menunduk.

"Hai Diyon!!" Sapa yang lain, saat mereka berpapasan.

Bella yang melihat itu cemberut, padahal tadi katanya tidak ada yang kenal. Tapi, saat mereka berjalan banyak juga yang menyapa lelaki itu.

"Katanya gak banyak!!" Cibir gadis itu dengan wajah meledek.

Doy yang melihat wajah Bella langsung tertawa kecil, "Emang gak banyak, tadi segelintir doang yang nyapa." Jelas lelaki itu, yang sama saja artinya bahwa Doy memang dikenal.

Sepanjang perjalanan mereka mengobrol banyak hal. Bella sendiri banyak bertanya mengenai bagaimana cara menjadi asdos yang baik pada kakak tingkatnya itu, karena memang lelaki itu pernah menjadi asdos selama satu semester.

Professor Galak ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang