Professor Galak ✔

16. Kacau

Warn: cerita di bawah hanya fiktif belaka serta adanya tindakan dan kata-kata yang seharusnya tidak ditiru harap bijak dalam membaca.

❀❀❀

Siapa sangka acara yang dimaksud oleh Jeffian adalah semacam acara reuni sekolah pria itu dulu.

Kalau tau begini, mungkin Bella lebih memilih untuk rebahan di rumah sambil nonton netflix atau sekedar menikmati ramen.

Lihat saja sekarang, ia justru malah dibiarkan sendiri sedangkan Jeffian asik berbincang dengan teman-temannya. Yah, walaupun memang itu hal yang biasa terjadi jika bertemu teman lama.

"Pak Jeff kenapa harus ninggalin gue sih?!!" Bella mendumel sambil terus mengemil beberapa kookie yang tadi sudah Jeffian ambilkan khusus untuk dirinya.

"Hai!!" Sapa seorang pria, cukup tampan dengan tinggi semampai. Ditangannya sudah ada minuman alkohol.

Oh iya, karena ini pesta orang dewasa jadi sudah dipastikan akan ada alkohol meski tidak begitu banyak. Jeffian sendiri sudah memperingatkan Bella untuk tidak mengonsumsi alkohol.

Bella menoleh dan menaikan alisnya satu "Hai juga."

Pria itu terkekeh, kemudian melirik kesana kemari "Gue kayaknya gak pernah liat lo di SMA Adiwiyata."

"Ah, itu gue bukan alumni disana." Jelas Bella sambil tersenyum kikuk.

Pria itu kemudian mengangguk mengerti, bahwa gadis dihadapannya ini pasti dibawa oleh salah satu alumni sekolahnya.

"Mau minum?" Tanya pria itu sambil menyodorkan gelasnya pada Bella.

Bella menggeleng sambil tersenyum "Kayaknya nggak deh,"

Pria itu kemudian tersenyum dan memanggil beberapa temannya yang juga merupakan alumni SMA Adiwiyata, sementara Bella sudah kebingungan.

"It's okay, gue cuma mau ngenalin mereka ke lo. Gue liat-liat lo cukup bosen disini karena sendiri kan?" Tanya Pria itu yang langsung dibalas anggukan ragu dari Bella.

Seorang gadis dengan rambut sebahu tersenyum sambil mengulurkan tangan "Hei, kenalin gue Joya."

Bella menerima uluran tersebut, "Bella."

"Gue Gina." Katanya tanpa mengulurkan tangan dan hanya mengangkat gelasnya sebagai bentuk perkenalan.

"Mau minum sama gue?" Tanya pria lain yang tidak begitu tinggi dengan wajah yang tidak kalah tampan.

Bella menggeleng yang langsung mendapat tepuk tangan dari seorang gadis dengan nama Gina.

"Waww, gue gatau kalau orang secakep lo bisa ditolak Max." Cibir Gina sambil memukul bahu pria yang tadi menawarkan Bella minum.

Joya terkekeh mendengarnya "Oh c'mon guyss, jangan ejek pangeran kita malam ini."

Lagi semuanya tertawa akan ucapan Joya barusan, sementara Bella ia seperti terjebak dan bingung ingin bereaksi seperti apa.

Joya kemudian melirik Bella dan tersenyum "Lo harus minum Bel, sekali aja gapapa."

"Sorry, tapi gue harus tetap sadar." Ungkap Bella tetap pada pendiriannya.

Gina tertawa kecil, "Lo gak akan mabuk cuma gara-gara minum alkohol dengan kadar 20% yang sekali teguk." Ucap gadis itu sambil mempraktikkan cara meminumnya.

"Ta-"

"Bella, gapapa ayo cobain dulu. Gue yakin umur lo udah legal buat ngonsumsi alkohol."

Bella melirik pria yang memperkenalkan mereka semua dengan tatapan bingung, sementara pria itu tersenyum sambil mengangkat bahu "Ga ada salahnya juga nyoba sedikit kan?"