Haloo semuanya!!
Aku cuman mau mengingatkan jangan lupa vote dan juga komen yaaaHAPPY READING SEMUANYAA!!
"Dipukul lagi?"tanya Arhan kepada FahrisFahris hanya menganggukkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan yang di berikan Arhan kepadanya.
"Turun berapa?"tanya Arhan lagi
"Turun 12 angka"jawab Fahris dengan nada lemas
"Dari berapa ke berapa?"tanya nya lagi
"Dari 98 ke 86 bang"ujar Fahris
"Makanya nilai lo itu di pertahankan, kayak enggak tau aja lo kelakuan papa kita bagaimana kalau nilai anak nya turun sedikit aja"kata Arhan sambil memainkan handphone nya
Fahris terdiam mendengar perkataan Abang nya itu.
Al Arhan Aditama, merupakan abang pertama Fahris. Arhan sangat menyayangi Fahris, ia sudah menganggap Fahris sebagai tujuan hidupnya. Sama dengan Fahris, ia juga akan kena pukul dengan papa mereka jikalau nilai mereka turun lebih dari 5.
Arhan sangat memanjakan Fahris. Arhan juga termasuk salah satu anggota keluarga yang peduli dengan keberadaan Fahris disana.
For your information,Arhan memiliki 2 orang adik. Adik yang pertama bernama Zeyn Aditama dan yang kedua adalah Fahris. Mereka bertiga memang bersaudara, namun yang paling dekat dengan Fahris adalah Arhan.
Bagi Fahris, Arhan adalah malaikat yang Tuhan turunkan kepada nya. Semangat Fahris adalah ketika ia mendapat dukungan dari Arhan ketika ia ingin melakukan sebuah kegiatan.
Berbeda dengan Arhan, Zeyn merupakan anak yang sangat sangat tidak peduli dengan keberadaan Fahris disana. Bahkan ia lebih suka Fahris di pukul terus menerus oleh papa nya itu.
Kedekatan ketiga nya memang cukup jauh. Zeyn yang lebih suka keluar malam, suka mabukkan, dan juga suka mengeluarkan kata kata yang tak pantas untuk diucapkan. Zeyn sangat berbeda dengan Arhan, bahkan sangat jauh. Tak suka keluar malam, tak suka mabuk mabukan,dan juga tak suka berkata kasar. Arhan lebih banyak menghabiskan waktunya dengan bekerja dan juga membaca majalah. Sedangkan Fahris, dia lebih banyak menghabiskan waktunya dengan belajar dan juga belajar.
Belajar juga sudah seperti makanan sehari-hari nya Fahris. Bahkan Fahris sering meninggalkan makannya dibandingkan belajar nya. Jika dia tidak melakukan itu, maka nilai nya akan turun. Dan jika nilai nya turun maka dia akan terus terusan mendapatkan hukuman dan juga pukulan dari papa nya.
Seperti sekarang ini, Fahris di hukum oleh Fajar. Tidak boleh makan, tidak boleh keluar kecuali sekolah, tidak boleh menyentuh apapun yang berada di rumah itu.
Kejam. Itulah satu kata yang ingin fahris katakan katakan kepada fajar yang merupakan ayah nya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Gak makan lo?"tanya Zeyn sambil menyantap makanan nya
"Enggak bang"jawab Fahris dengan lemah
"Biar gua tebak, pasti lo di hukum sama bokap kan" tebak nya
"Iya bang, Fahris di hukum sama papa"
Zeyn terkekeh kecil ketika Fahris mengatakan bahwa dirinya sedang di hukum oleh sang papa. Ia bangkit dari duduk nya, berjalan menuju Fahris duduk.
"Makanya lo tuh jadi anak yang pintar, bukan jadi anak yang tugasnya membebankan keluarga lo aja"
"Fahris..Fahris..apa yang lo tunggu di dunia ini ris. Kemarin lo bilang lo mau nyusul mama kan?kenapa lo masih di sini ris, muak gua lihat muka lo aja di rumah ini" kata nya melihat wajah fahris
Zeyn menaruh jari telunjuk nya ke kening fahris kemudian ia menekan nekan kepala fahris dengan jari nya itu,"udah beban keluarga, bodoh, hidup lagi lo"
"Lo tau ris, gua selalu doa sama tuhan supaya lo cepat pergi dari dunia ini. Lo harus bertanggung jawab atas kematian nyokap gua. Nyawa harus dibalas nyawa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jantung Untuk Papa [END]
Teen Fiction"Kematian ku adalah sebuah kebahagiaan untuk mereka" START : 08-03-2023 FINISH : 04-04-2024