"Hari ini lu balik kemana Sall?" Tanya Gissa yg sedang berjalan bersama Sally dan Ultra."Ke rumah gua lah, kan emak gua udah balik dari pabrik beras." Jawab Sally.
"O iya? Berarti jatah beras buat gua ada dong?" Tanya Ultra.
"Ada, dirumah ambil sendiri ya. Lu mau Giss?" Tanya Sally kemudian ke Gissa.
"Kasih aja tuh bandar togel, kasian duitnya abis buat masang angka." Celetuk Gissa.
"Giss lu lama-lama kelakuan lu kayak setan deh. Setan aja kayaknya ga nyakitin hati gua segininya amat." Sahut Ultra.
"Hahahaha, tumben baper lu." Jawab Gissa.
"Kangen Natta." Jawab Ultra.
"Aduh, kuping gua.. tolong selamatkan kuping gua." Teriak Gissa.
"Ada yg punya CTM ga?" Sally menimpali.
"Hah? Kok CTM?" Ultra bingung.
"Gatel gua." Jawab Sally.
"Laah apa hubungannya gatel sama kekangenan gua?" Tanya Ultra bingung.
"Iya gatel gua pengen nonjok lu." Ucap Sally sebal.
"Huahahahaha, iri aja lu para..."
"Para apa? Single ladies? Udah ga single ya." Protes Gissa.
"Eh iya lu udah ga single. Yg ini? Statusnya apa?" Tanya Ultra kepada Sally.
"Cinta diatas gengsi." Ledek Gissa.
"Dihh sotoy banget para makhluk bumi." Jawab Sally.
"Lah lu apa cooyy?" Protes Ultra.
"Aku mah biasa tinggal di khayangan, bersama para selir-selir dan dayang dayang " Jawab Sally.
"Iyahin aja Ul, cinta udah menghilangkan akal sehatnya." Sahut Gissa.
"Hahahaha, gua bilang Airon ah si Sally mesti diselamatkan segera." Sahut Ultra.
"Ga usah macem-macem lu pada." Ucap Sally mendelik.
"Lagian kalian kenapa sih nuntut banget gua buat jadian sama Airon." Ucap Sally kemudian.
"Yaa terus mau apa lagi Sall? Si Airon kan udah bilang sayang sama lu. Nah lu masa ga sayang sama dia." Jawab Ultra.
"Yaa karena gua sayang, makanya gua masih hati-hati sama hubungan ini." Jawab Sally.
"Ah elah Sall, nunggu apa lagi sih?" Tanya Gissa.
"Eh denger ya, bersahabat tapi saling sayang itu lebih baik daripada 'in relationship' tapi kacau." Ucap Sally penuh penekanan.
Tak lama Natta menghampiri mereka.
"Assalamualaikum." Ucap Natta.
"Walaikumsalam Natta." Jawab mereka.
"Kalian nunggu aku ya?" Tanya Natta centil.
"Nohh laki lu, daritadi ribut kangen aja. Sakit kuping gua Natt." Ucap Gissa sewot.
"Dih emang salah gua kangen pacar gua sendiri?" Tanya Ultra.
"SALLAAAH! SALAH KALO LU NGOMONGNYA DEPAN SALLY." sahut Gissa keras menyindir Sally.
"Gua muluk deh heran, lu pada nyebelin banget." Jawab Sally manyun.
Mereka tertawa dan tak menyadari kehadiran Airon disana.
"Salll, mau pulang? Sama siapa?" Tanya Airon pelan.
"Ehh Aii, kamu ngagetin deh beneran." Ucap Sally.
"Pak katanya kapan naik odong-odong? Sally udah ga sabar." Ledek Ultra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Yg Tak Boleh Disebut Namanya
Teen FictionCerita tentang perjalanan cinta seorang dosen muda