Chapter 37 ( The Griffin - 6)

289 31 1
                                    

Jaehyun POV

Aku cukup lelah dengan investigasi yang hanya menemui jalan buntu, semua temuan yang aku dapatkan selalu mengarah pada Taeil. Padahal aku sendiri tau ia hanyalah salah satu bidak yang tak mungkin bergerak bebas

Jam tidurku berkurang drastis, seperti sekarang dimana waktu menunjukan pukul 8 pagi dan aku masih mengantuk dengan kesadaran yang begitu tipisl

"Masih tak ingin berbagi?" Ucap Doyoung menggenggam tanganku

"Aku masih ingin melakukannya sendiri" ucapku membalikan badanku menatap Doyoung yang memasang tampang mengemaskan

"Padahal mungkin saja aku bisa membantu" ucap Doyoung sinis, sungguh ia selalu tampak mengemaskan di hadapanku sekalipun ia kesal denganku

"Jungwoo tak menceritakan apapun padamu?" Ucapku bertanya

"Kau menyindirku!" Ucapnya tanpa sadar menaikan suaranya

"Aku hanya bertanya" ucapku menggodanya

Hubungan keduanya masih saja canggung, malah bisa dibilang hubunganku dengan keduanya lebih baik dibandingkan mereka berdua

"Jae.... Aku menyelidikinya sendiri" ucapnya lirih sembari mengoyang pelan tangan kami yang saling mengenggam

"Semuanya mengarah ke Taeil Hyung" ucap Doyoung

"Berhenti mencari tau hyung dan aku mohon untuk tidak gegabah" ucapku melepaskan genggamannya dan beralih memegang kedua lengan atasnya

"Bantu Taeil hyung, Ia tak mungkin melakukan hal demikian" ia melepaskan diri dariku dan malah memelukku, pelukan itu akan-akan menghantarkan sengatan kecil yang sedikit mengelitik perutku

"Aku akan berhenti mencari tau, aku percaya padamu. Tolong Taeil hyung, aku yakin ia dijebak!" Ucapnya lagi mencoba meyakinkanku

"Aku akan melaporkan apapun temuan yang kami temui" ucapku melepas pelan kedua tangan Doyoung

Aku sendiri tak yakin tapi fakta jika aku menantang para prefect membuatku harus menyelesaikan tugasku dan mengatakan apapun sesuai dengan apa yang aku temukan

Meskipun...

Jauh didalam benakku, aku sadar sepenuhnya jika ada yang memanipulasi dan menjadikan Taeil sebagai pelaku

.
.
.

.

Aku berjalan menuju kelas pertahanan ilmu hitam Winwin dan Jungwoo sudah berada di kanan kiriku

"Kali ini apa lagi yang Doyoung hyung perbuat" ucap Jungwoo

"Prefect Leviathan selalu menjadi alasan sikap seorang Jung Jaehyun" ucap Winwin

"Memangnya aku kenapa?" Ucapku binggung, rasanya tidak ada yang aneh dariku

"Kau sudah menghela nafas berkali-kali Jung!" Ucap Winwin

"Hanya kelelahan" ucapku

"Kau bisa mengandalkan kami Jung" ucap Winwin diikuti dengan anggukan Jungwoo. Percakapan kami berakhir dengan kedatangan profesor

Selayaknya kelas yang didominasi praktek, profesor tak ingin berbasa basi dengan teori dan kami mulai menunggu giliran duel. Jungwoo melakukan duel dengan Winwin dan tertinggal lima orang yang belum melakukan duel

Mingyu...

Eunwoo...

Jungkook....

Minghao...

"Jung Jaehyun.... Anda dipanggil profesor Yunho" ucap Kun yang berdiri di belakang dan menarik atensi semua mata

"Anda bisa pergi" ucap Profesor Siwon

Sternzeichen S2 [Sacrifice]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang