Warning 18+
Cw//Tw mention of suicide3rd Person POV
Taman Kelas Botani
Cahaya bulan menjadi satu-satunya pencahayaan terbesar di malam itu, Pria yang diduduk diantara Griffin mengangkat tangan kanannya dan tak butuh waktu lama 2 elf keluar dengan membawa hidangan pada malam hari itu
Lucas masih berusaha mencerna apa yang ada dihadapannya, dari sekian banyak kemungkinan ia tak sedikitpun berpikiran akan bertemu dengan Paman Kris
Kedua elf itu meninggalkan kelima penyihir, keempat penyihir dengan lambang house yang masih tersemat di pakaian mereka seolah menunggu Kris membuka percakapan
"Nikmati hidangan kalian selagi pembicaraan kita mulai" ucapnya
"Mengapa paman bisa berada disini!"
"Kita akan bahas satu persatu" ucap Kris mengesap teh miliknya
"Tidak ada kata sabar dalam kamus ku"
"Kau masih sama dengan ingatan terakhirku"
"Mengapa paman bisa berada di sini!" Ucap Lucas lagi
"Membalaskan kematian kekasihku" ucap Kris
"Membalas dendam? Kau bahkan tak ada disaat pemakamannya! Kau seharusnya mati saat itu!" Lucas mengebrak meja dan menatap kris tajam
"Aku harus membunuh pembunuh Tao" ucap Kris tenang, ia tak sedikitpun terpengaruh oleh ucapan Lucas
"Untuk apa kau memanggilku" ucap Lucas
"Aku ingin kau bersama yang lain membunuh The One" ucap Kris
"Mengapa tidak kau lakukan sendiri!" Ucap Lucas ketus, ia meninggalkan sopan santunnya. Ia membenci orang yang duduk dengan santai di hadapannya
"Menarik. Kau bisa memutuskan hubungan dengan Paman Tao tapi tidak dengan hubunganmu dengan The One"
"Mari kita buat ini mudah, kau mengenali batu ini?" Kris menunjukan Batu berwarna biru keunguan
Aaaarrrggghhh....
Lucas terduduk dengan memegang dadanya, jantungnya seolah diremas dengan kuat bersamaan dengan Kris yang mengenggam batu itu
"Tuan Wu!" Ucap Mark
"Kau berubah pikiran?"
"Apa ini caramu menarik mereka semua?"
"Kalian yang membuat semua menjadi sulit" ucapnya sembari memasukan batu itu kedalam kantung bajunya
"Jangan sentuh Jungwoo!" Ucap Lucas penuh dengan kebencian
"Kau bisa pegang ucapanku"
Luca memilih untuk meninggalakan ruaangan itu diikuti oleh Mark, menyisakan Yuta dan Johnny bersama dengan Kris
"Anda bertindak terlalu jauh, Tuan Wu" ucap Yuta
"Apa Winwin sudah mendapatkan kepercayaan mereka?"
"Ia mulai ikut kembali bersama mereka" ucal Yuta
"Tersisa tiga hari lagi sebelum pesta, apa kita perlu merubah rencana?" Ucap Johnny
"Tidak perlu, semua sudah berjalan sesuai rencana" ucap Kris
"Anggota The One sudah banyak yang menyusup, kita tak perlu menjatuhkan korban lagi"
"Gemini belum menginjakan kakinya disini, kita masih perlu pemicu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sternzeichen S2 [Sacrifice]
FantasyPetualangan anggota The Cruinne terus berlanjut, menguak misteri yang terjadi di Akademi Sternzeichen. Sedikit demi sedikit rahasia yang terbongkar membuat setiap penyihir mengalami dilema akan posisinya Mereka yang bertahan dihadapkan akan kenyataa...