Rehat sejenak dari kerumitan di Akademi, kali ini mari menikmati pesta
Pppsssttt...
Rehat bukan berarti mengendorkan kewaspadaan 🤫
3rd Person POV
D-Day
Malam ini bulan dan bintang terpaksa mengakui jika cahaya mereka kalah dengan lampu-lampu yang menerangi Aula
Satu persatu penyihir akademi duduk ditempatnya, begitu juga dengan para profesor dan Prefect. Namun hal yang janggal terlihat pada kursi Prefect Phoenix yang kosong
Kun yang mengambil alih posisi ketua Leviathan tak diketahui kecuali oleh Leviathan House, bahkan penghuni Phoenix House beberapa diantaranya ricuh membahas dimana Prefect Mereka berada
Tringgg....
Arah pandangan kini berpusat pada sumber suara, Profesor Yunho berdiri dengan tegak mengangkat gelas wine yang ia gunakan untuk menarik perhatian
profesor Yunho mulai membuka acara dengan pidato singkatnya diikuti dengan Johnny sebagai perwakilan perfect
Suasana kembali tenang, beberapa kembali berbincang dan tak sedikit yang mulai mencicip hidangan yang tersaji
"Selamat malam...." Ucap Luhan, sang profesor bersama dengan Doyoung membuka acara pada malam hari ini. Keduanya memulai percakapan ringan
Tenggg...
Bunyi lonceng terdengar, kedua pembawa acara saling menganggukan kepalanya pelan. Doyoung memberikan kode pada Yuta, Scorpio yang menerima kode tersebut langsung mengayunkan tangannya
Ruangan aula yang telah tersusun dengan meja seketika berubah posisi. Semua hidangan kini berada di dekat dinding, sehingga menciptakan ruang yang luas untuk berdansa nantinya
"Mari kita sambut tim dari Leviathan....!!!!" Ucap Doyoung
Dipimpin dengan Kun para anggota Leviathan masuk bersamaan dengan jatuhnya salju buatan yang menghilang begitu menyentuh tanah
KAMU SEDANG MEMBACA
Sternzeichen S2 [Sacrifice]
FantasyPetualangan anggota The Cruinne terus berlanjut, menguak misteri yang terjadi di Akademi Sternzeichen. Sedikit demi sedikit rahasia yang terbongkar membuat setiap penyihir mengalami dilema akan posisinya Mereka yang bertahan dihadapkan akan kenyataa...