Jisung POV
Jam menunjukkan pukul 9 pagi, masih cukup pagi untuk museum buka. Aku dan Chenle memilih berjalan disekitar museum sembari mencari makanan untuk menganjal perut
"Ini pertama kali bagiku masuk kedalam museum di wilayah ini" ucapan Chenle membuatku heran, ia tak lupa dengan tujuan kami bukan?
"Kau lupa tujuan kita?"
"Tak perlu terlalu serius, nikmati saja. Lagipula permata itu kemungkinan besar disana" ucap Chenle santai
"Kau jelas mengetahui sesuatu" ucapku
"Selama kau dan Taro hyung pergi... Apa yang terjadi?"
"Informasi yang kami dapatkan sama dengan informasi yang disampaikan Jeno Hyung.hanya saja pembicaraan kami sedikit menjauh menjadi pembicaraan tentang Sungchan"
"Aku hampir lupa ini tempat kekuasaannya" tawa renyah Chenle membuatku tersenyum tipis
Sejujurnya ia yang membuat misi kali ini terasa lebih menyenangkan, aku yang selalu serius terhadap segala hal bertemu dengannya yang ambisius tapi santai
Terdengar kontradiktif?
Tapi ia memang seperti itu
"Jadi... Hal menarik apa yang kau dapatkan?"
"Permata yang kita cari palsu..."
"Karna itu kau menganggap misi kali ini santai!!" Aku terkejut dengan pembicaraannya
"Mengapa kau tak mengatakannya sedari awal!!! Kita membuang-buang waktu untuk hal sia-sia!!" Aku kesal karna ia menyimpan cukup lama, seharusnya ia mengatakan sejak awal dan kita kembali ke akademi
"Hanya kau dan Shotaro hyung yang tak mengetahuinya" senyum masih terbingkai di wajah Chenle, ia mengatakan hal-hal itu seakan itu hal biasa
"Kita kejar mereka bertiga..." Ucapku, tanganku di tahan begitu aku hendak berdiri. Aku menatap kearah Chenle dengan binggung
"Biarkan mereka menyelesaikan urusan mereka Jisung... Lagipula apa kau tak ingin menghabiskan waktu denganku?"
Mata berkaca-kaca, wajah yang murung dan bibir yang bergetar...
Aku tak mungkin menolak
"Baiklah..." Aku kembali duduk disampingnya
Ekspresi wajahnya berubah kembali normal
Ia memang selalu bisa memainkan ekspresi dengan baik dan dengan mudahnya aku luluh padanya
Aku terlalu mencintainya...
Semoga ia tak mengetahui hal itu.
"Chenle.... Apa kau tau apa yang di cari Jaemin hyung dan Jeno hyung?"
"Aku tak begitu yakin, tapi yang pasti itu mengenai Renjun Hyung"
"Mengingat mereka meninggalkan Renjun hyung jelas apa yang mereka cari sangat penting"
"Kau benar... Bukankah kau sendiri dekat dengan Renjun hyung?"
"Kau cemburu?" Kali ini aku yang menggodanya, membuatnya malu hingga membuang muka
"Aku memang dekat tapi tak lebih dekat dari Jaehyun hyung bahkan Sungchan. Bagiku rumor yang beredar mengenai kedua Jung itu benar" aku melanjutkan perkataanku
"Sungchan... Ia.." Chenle kembali menatapku kali ini dengan tatapan yang tak bisa aku terka
"Ia tak sebaik yang kau kira, terlebih saat aku melihat cincin miliknya berada di tangan Taro hyung "
KAMU SEDANG MEMBACA
Sternzeichen S2 [Sacrifice]
FantasyPetualangan anggota The Cruinne terus berlanjut, menguak misteri yang terjadi di Akademi Sternzeichen. Sedikit demi sedikit rahasia yang terbongkar membuat setiap penyihir mengalami dilema akan posisinya Mereka yang bertahan dihadapkan akan kenyataa...