Jungwoo POV
Aaaaaa.....
Henderrryyyyy!!!!!!!
Byyyyuurrrr.....
Aaahh...
Aaaahh...
Jika aku kembali dengan selamat ingatkan aku untuk memukul kepala Hendery dengan keras
Aku berusaha mengapai apapun yang bisa menolongku untuk mencapai permukaan, pusaran air yang kencang dengan derasnya aliran membuatku tak bisa melihat jelas
"Hendery!!!"
Bbbllluuukk... Bbbllluuukk....
Aaah...
Nafasku semakin tercekat, aku tak bisa menerka berapa banyak air yang masuk kedalam mulutku
"Hyung!!"
Sayup-sayup aku mendengar suara Hendery, aku mencoba melambaikan tangan dengan tetap mencoba mengedarkan pandanganku yang masih samar
Energiku semakin menipis mengingat aku mencoba berenang melawan arus, aku mulai melihat siluet seseorang. Aku berusaha mengapainya, perlahan siluet itu menjadi jelas dan memperlihatkan sosok Hendery
"Kita menyelam!!!!"
Tanganku langsung ditarik kedalam air, Hendery menuntunku berenang ketepi. Tubuh kami jelas basah tapi yang menjadi masalah adalah energi kami habis. Kami langsung membaringkan tubuh kami, mengumpulkan energi untuk melanjutkan perjalanan lagi
Hhooosshh... Hhooosshh....
"Apa kau tak bisa menentukan lokasi dengan benar!!"
Ia masih terlihat santai seolah apa yang terjadi adalah hal biasa
"Tunggu.... Jangan bilang kau sengaja melakukan ini!!" Aku langsung terduduk dengan menantapnya tajam, aku berusaha mengintimidasinya
"Memangnya kenapa? Lagipula kita selamat" ucapnya santai, aku semakin geram dengannya
"Jangan katakan ini juga bagian dari rencanamu!"
Untuk pertama kalinya aku ketakutan melihat senyum Hendery
"Apa mau mu!" Suaraku berubah dingin, aku mengakui jika Hendery terasa lebih menakutkan dibandingkan Lucas
Atau mungkin karena Lucas selalu didekatku hingga aku terbiasa dengannya. Tapi sungguh Hendery dihadapanku memancarkan aura menakutkan
"Aku belum memutuskan"
"Kau bukan Lucas yang bersikap dengan spontan"
"Kau siapa berani menilaiku?" Ia menatapku dengan tatapan yang tak bisa aku mengerti
"Aku yakin kau dan Jaehyun merencanakan semuanya. Tapi mengapa kalian memisahkan Renjun seorang diri!" Aku tak percaya dengan keputusan kedunaya yang membiarkan Renjun sendiri
Aku tau Renjun sanggup tapi membiarkan dia sendiri bukankah itu pertaruhan yang besar?
"Hyung memang mengenal Lucas, tapi tidak denganku ataupun Renjun"
"Kau tak perlu memanggilku hyung jika kau tak ingin"
Hendery tertawa lepas, seolah perkataanku adalah hiburan baginya
Hanya aku dan Hendry di hutan ini, ia berdiri selepas tawanya itu. Aku dengan cepat mengikutinya masuk kedalam hutan, mengabaikan deburan air dari air terjun tempat kami terjatuh
"Kemana kita akan pergi? Tanyaku begitu suara deburan air terjun tak terdengar lagi, kami berjalan cukup jauh
"Kau tak bosan menanyakan hal yang sama?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sternzeichen S2 [Sacrifice]
FantasyPetualangan anggota The Cruinne terus berlanjut, menguak misteri yang terjadi di Akademi Sternzeichen. Sedikit demi sedikit rahasia yang terbongkar membuat setiap penyihir mengalami dilema akan posisinya Mereka yang bertahan dihadapkan akan kenyataa...