Chapter 5 (Living Death - 2)

403 51 3
                                    

Doyoung POV

Aku mulai membenci patroli malam, sungguh melelahkan untuk jantungku melihat kejadian yang sama berulang kali

"Apa kita tak bisa membawa kasus ini ke pertemuan The Cruinne?" Ucap Kun

"Untuk apa? Akan lebih bermasalah kedepannya jika banyak yang mengetahui" ucap Johnny hyung

"Selagi kita menutup mulut dan tentu saja Kekasihmu itu, tak ada yang perlu di khawatirkan" ucap Yuta Hyung

"Hyung... Aku rasa apa yang Kun katakan ada benarnya, intensitas kasus semakin tinggi. Akan beresiko kedepannya jika kita tak mengantisipasi hal ini"

"Semuanya masih dalam kendali, kau bisa melihat sendiri jika besoknya mereka baik-baik saja" ucap Johnny hyung

"Hyung... Kalian tidak terlibat bukan?" Ucap Kun tak yakin

"Untuk apa kami melakukan hal merepotkan seperti itu. Lagi pula tipe sihir kami tak bisa dipergunakan untuk hal seperti itu" ucap Yuta hyung santai

"Jika kau ingin mencurigai seseorang, Jung Jaehyun lebih berpotensi menjadi pelaku" ucap Johnny hyung

"Jangan menyeret namanya, kalian tak berhak melakukan itu!!"

"Memangnya kau sudah mengenalnya lebih dalam?" Pertanyaan Yuta hyung membuatku bungkam

"Sebaiknya kita fokus pada kasus ini saja" ucap Kun

"Keputusan sudah final untuk terus menutup kasus" ucap Johnny

"Cukup!!! Tak bisakah kita mengusut tuntas kasus ini!!

"Jangan melewati batas Kim Doyoung" ucap Yuta hyung dingin

"Kalian benar-benar gila" ucap Kun tajam

"Perlu aku ingatkan kembali, jika kewajiban kita adalah menjaga perdamaian akademi. Bagaimanaoun caranya" ucap Johnny hyung

Kun memilih meninggalkan ruangan prefect dan aku langsung mengejarnya. Aku tak sanggup berada di ruangan yang berisi penyihir tak tau etika

Sungguh aku hilang hormat pada mereka...

.
.
.

.

"Kun.... Kun.... Tunggu!!!" Aku berusaha mengejarnya, beruntung aku masih sanggup mengejarnya. Perlu aku syukuri ia tak menggunakan portal untuk pergi

"Aku tak bisa membiarkan hal ini terjadi lagi" ucap Kun geram

"Mereka memang keterlaluan tapi aku juga tak bisa bergerak terlalu jauh"

"Bagaimana mungkin kau tahan berdiam diri seperti ini"

"Aku..."

Aaaaaaaaaa!!!!!!

Aku dan Kun langsung berlari ke sumber suara, bak deja vu kejadian yang sama terjadi lagi

Kali ini Chenle yang menjadi saksi kejadian, aku langsungmenutup mata Chenle dan membalik tubuhnya untuk tak melihat kejadian itu

"Tidak apa Chenle.... Tidak apa" aku terus mengelus punggungnya mencoba menenangkannya

Aku melihat Kun berjalan mendekat, mengamati tkp dan mencari hal-hal yang dirasa janggal

"Apa yang terjadi!!!" Ucap Yuta berjalan mendekati kami

"Phoenix detention 15 poin" ucap Johnny

Seperti hal yang wajar Yuta hyung langsung membereskan kejadian, akupun melepaskan Chenle. Ia terlihat kosong

"Pem... bunuhan.... Ttttaaa.... Ddddiii aku melihatnya. Taeyong hyung menyelamatkanku "ucapan Chenle membuat kami terkejut

"Chenle... Tak mungkin itu Taeyong hyung. Ia telah pergi" ucapku bergetar

Sternzeichen S2 [Sacrifice]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang