Sternzeichen S2 [Sacrifice]

Chapter 8

Flashback

"Untuk misi kali ini Leviathan akan mengambil alih sepenuhnya"

"Baiklah, aku tak masalah akan hal itu"

"Aku keberatan, setidaknya biarkan seseorang dari house lain ikut"

"Apa kalian meragukanku sebagai prefect leviathan!"

"Terserah, tapi aku tak bertanggung jawab jika ada hal yang buruk"

.
.
.

.

"Taeil, Hansol, Youngjae dan Kihyun kalian akan ikut denganku untuk misi kali ini"

"Tao hyung... Apakah mungkin misi diambil alih satu house?"

"Mengapa tidak Taeil? Apa kau ragu dengan misi kali ini?"

"Apa ini sebagai pembuktian untuk menjadi prefect penganti hyung nanti?" Ucap Hansol

"Jangan berpikir terlalu jauh"

.
.
.

.

"Hansol... Aku ingin kau menjadi prefect leviathan mengantikanku"

"Tidak!!! Aku tak setuju" ucap Youngjae

"Keputusanku sudah final!" Ucap Tao

"Brengsek!!!!"

"Taeil ikut denganku"

"Aku akan mengurus kepindahanmu ke Griffin House, Kyungsoo meragukan Johnny menggantikannya. Aku ingin kau mengawasinya selagi kau menjadi prefect"

"Tapi aku...."

"Kami percaya padamu, sejujurnya aku ingin kau yang mengantikanku tapi Griffin lebih membutuhkanmu"

.
.
.

.

"Menjauh!!!!!"

"Berhenti Youngjae... Membunuhku tak akan merubah apapun!"

"Lama... Kau tak berguna"

Sssrrraaaasssttt.....

"Pergi.... Jangan bunuh aku!!!"

"Apa kau yang akan mengantikan posisi Kyungsoo? Kau tak sepadan dengan Johnny"

"Jangan menyentuhnya hyung!!!"

"Kau yang menghasutnya keluar dari The One!"

"Aku yang memilih keluar sendiri"

"Lepaskan!!!!"

"Jangan bunuh Tao hyung!!!"

"Ini harga untuk sebuah pengkhianatan"

"Tao hyung!!!"

"Ia cukup cerdik mengambil emerald milikku, camkan dalam pikiranmu Taeil. Kau tak akan pernah lepas dari The One, kecuali kematian sebagai bayarannya"

Sssrrraaaasssttt.....

"Hansol... Hansol....!!!!"