“Aku selalu mencoba terlihat baik baik saja tanpamu“
Pagi hari nya :
Alena merasa tak tega, dengan anak perempuan nya yang daritadi menangis terus. ia membuka 3 kancing baju atasnya. Vira, dengan lahap mengeyot nya. terlihat Vira yang sangat rakus, saat sedang meminum susu.Gus haidar mengecek Arshaka, apakah ia masih tertidur, ataukah sudah bangun. dan ternyata, Arshaka masih tertidur dengan pulasnya. "bagi dong," pintanya
"apaan sih, Mas! nggak usah rakus deh! ini, untuk anakmu!"
"ya, iya, bagi. dikitt aja"
"nggak!"
"len.. please.. boleh ya?"
"enggak. udah, sana. Mas haidar siap-siap aja. buat berangkat mengajar disekolah," suruh Alena
"iya, nanti aja, siap-siap nya. sekarang, saya mau susu kamu"
"di kulkas, ada susu indomilk, yang kaleng. Mas haidar kan, bisa membuat nya sendiri," ucap Alena
Gus haidar menggeleng. pertanda ia tidak mau. "nggak mau. saya mau yang asli aja,"
"ituu.. kan, yang sebelah kiri, kosong len.. saya mau yang itu aja, ya?"
"enggak, Mas!"
Alena mendorong Gus haidar. agar sedikit menjauh darinya. "udah sana, siap-siap! nanti bisa telat lohh.."
"biarin,"
"ayolah len.. saya mau yang ituu.." tunjuk Gus haidar ke arah payudaranya Alena yang sebelah kiri. "bentar aja kok, saya nyusunya "
Alena menghela nafasnya lelah. "nanti malam aja, ya?"
Gus haidar yang mendengar itupun yang langsung tersenyum sumringah, lalu mengangguk. "okey! nanti malam,"
"sekarang, Mas langsung siap-siap, buat berangkat ngajar. nanti, bisa telat"
Gus haidar sigap, memberikan hormat ke Alena. "siap!!" setelah itu, ia langsung pergi untuk ber siap-siap.
Alena hanya bisa geleng-geleng kepala, melihat tingkah laku suaminya. mana suaminya yang dulu, yang sikapnya terkenal sangat dingin, dan juga cuek terhadap perempuan? kenapa ia tak melihat sikap itu? Gus haidar hanya menunjukkan sikap romantis (itupun kadang-kadang), baik, manja, and.. seperti anak kecil, ketika dihadapan nya. Gus haidar juga sangat tidak berani, melawannya. ia lebih memilih untuk diam, lalu pergi, ketika ia sedang marah. ia tidak pernah mendengar suaminya mengatakan kata-kata dengan nada yang tingginya.
*
*
*"Mas.. mau dimasakin apa?" tanya Alena
"hmm.. nasi goreng aja deh, yang lebih praktis" jawab Gus haidar sembari mengancing bajunya.
"okey," Alena pergi menuju dapur, sembari menggendong Vira. ia memang sudah biasa, memasak sembari menggendong Vira. yaa.. walaupun terasa berat, tapi, it's okey. bukankah ini kewajiban istri, untuk mengurus anak?
*
*
*Gus haidar sudah selesai ber siap-siap. sekarang, ia hanya tinggal sarapan saja. "len.. nasi gorengnya sudah siap?"
"sudah. itu.. ada di meja makan Mas,"
Gus haidar mengangguk. ia beralih menuju meja makan. ia mengambil tempat duduk disitu, lalu mengambil makanan untuknya. "kamu.. mau makan nggak? biar sekalian saya ambilkan," tanya Gus haidar
KAMU SEDANG MEMBACA
THE INFINITY OF YOUR LOVE (END)
Любовные романы..。o○ Sequel dari cerita 'SETULUS CINTA GUS HAIDAR'○o。.. Siapa sangka, jika seorang wanita yang memiliki sifat bar-bar, dan suka mabuk, bisa menikah dengan seorang Gus muda? Gus yang diidam-idamkan oleh banyak orang, ternyata bisa menikah dengan gad...