TIOYL 31 : MENGGODA

1K 43 1
                                    


WARNING!⚠️


AREA 18+



Dosa ditanggung sendiri!

bukan ditanggung oleh Author!


























Alena membuka pintu kamarnya.

Ceklek.

Alena melihat suaminya yang duduk di tepi ranjang, menunduk, sambil menutupi wajahnya, dengan kedua tangannya.

Alena melangkah mendekati suaminya dengan perlahan-lahan.   "Gus.. Gus haidar nangis?"

Gus haidar menghapus air matanya, dengan menggunakan punggung tangannya.   "tidak. tadi, hanya kelilipan saja,"

Alena duduk disamping suaminya.   "Gus haidar jangan nangis,"

"tadi, Alena cuman bercanda aja Gus"

"kamu tau nggak? bercanda kamu tuh, nggak lucu tau!"

"ya, maaf.." Alena menggaruk tengkuknya yang tak gatal.   "sebagai tanda permintaan maaf Alena ke Gus haidar, Gus haidar mau apa? biar Alena turutin,"

"saya nggak mau apa-apa," Gus haidar merebahkan tubuhnya diatas ranjang, lalu memunggungi istrinya.

"yakin nggak mau apa-apa?" bisik Alena ke telinganya Gus haidar. sembari memberikan gigitan sensual ke telinga nya.

Gus haidar menjauhkan Alena dari telinganya. bisa bahaya, kalau Alena terus seperti itu.

Alena masih tak gentar untuk terus menggoda suaminya. ia bahkan rela mengganti pakaiannya dengan pakaian yang kurang bahan. ia menempelkan dadanya, ke punggung suaminya.

Gus haidar yang tadinya memunggungi istrinya, kini ia berubah posisi menjadi diatas Alena. alias menindihinya.

"kamu yang sudah membuat singa ini bangun, dari tempat tidurnya. jangan harap, besok kamu akan bisa berjalan!"

"bersiaplah sayang, aku akan memulainya,"


*
*
*


Arshaka yang melihat Ustadz Vero, dan juga Ustadz Syauqi yang sedang berjalan, entah mau kemana, ia pun melambai-lambaikan tangannya.  "Ustadzz. siniii,"

Ustadz Vero yang melihat Arshaka yang sedang melambai-lambaikan tangannya kepada dirinya, dan juga Syauqi pun, ia menepuk pundak kirinya Syauqi.   "qi. tuh! Gus kecil nyuruh kita kesana. kuy!"

Ustadz Syauqi mengangguk.

Ustadz Vero, dan juga Ustadz Syauqi pun datang menghampiri Arshaka.

"hallo Gus kecil," sapa mereka berdua.

Ustadz Vero dan juga Ustadz Syauqi baru menyadari, kalau disitu juga ada bu Nyai Zazkiya.  "eh--ada bu nyai. Assalamu'alaikum bu," ucap mereka ramah.

"waalaikumsalam," jawab Ummi Zazkiya.

Ustadz Vero, dan juga Ustadz Syauqi berjongkok. untuk menyamakan tubuhnya, agar sejajar dengan Arshaka.   "Gus kecil kenapa belum tidur? kenapa masih asyik mainan diluar?"

"belum ngantuk Ustadz!" celetuk Arshaka

Ustadz Vero mengangkat alisnya satu.   "belum ngantuk?"

Arshaka mengangguk.   "iya, belum,"

THE INFINITY OF YOUR LOVE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang