TIOYL 39 : HUKUMAN UNTUK ALENA

739 40 1
                                    

"Kalau udah cinta sama hamba nya jangan berlebihan ya kadang bisa buat sakit hati."

–Muhammad Haidar Al-Faqiih

























Gus haidar pulang ke rumahnya. ia sudah selesai dari mengajarnya, dan--ia juga tadi, sempat pergi ke pangkas rambut, hanya untuk memotong rambutnya.

ia kembali, dengan potongan rambut terbarunya.

anggap aja, kek gitu model potongan rambutnya🙃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

anggap aja, kek gitu model potongan rambutnya🙃

•Hanya ilustrasi!


Foto by : pinterest.



Gus haidar melangkahkan kakinya menuju kamarnya.

Ceklek.

Alena yang sedang berada dibali pintu pun, ia sedikit terkejut dengan penampilan suaminya. baju kemeja putih, yang dilipat sampai sikut, celana hitam panjang, dan jangan lupa! potongan rambut terbarunya!!

Alena sedikit menganga. ia tak menyangka akan pemandangan dihadapannya.

"awas! nanti, tuh, mulutnya kemasukkan lalat!" peringat Gus haidar

ucapan Gus haidar mampu menyadarkan Alena.  "Gu-Gus haidar? kok??"

Gus haidar mengangkat alisnya satu.  "kenapa?"

"oh iya, gimana len, sama penampilan saya? oke nggak? saya makin tampan kan? melebihi si jaemin mu itu!"

"ih, kepedean! mau penampilan Gus haidar dirubah sebanyak apapun, tetap aja ya, Na Jaemin lah, yang paling ganteng! Gus haidar mah, akhiran!"

"yakin??"

"iyalah!!"

"Ummi, abi udah pulang ya?" tanya Arshaka yang habis keluar dari kamar mandi, dengan melilitkan handuk, dipinggangnya.

"iya,"

Arshaka mendekat ke arah Ummi, dan juga abinya. ia berniat ingin menyalimi tangan abi nya.  "Ummi, ini, beneran abi?" tanya Arshaka polos kepada Alena

"oh, iya dongg.. ini, abi mu" bukan Alena yang menjawab, melainkan Gus haidar

"enggak shaka! sebenarnya, abi kamu itu, lagi di korea. lagi kerja, jadi idol " halu Alena

"jangan didengerin Ummi mu. dia lagi halu"

Gus haidar berjongkok untuk mensejajarkan tubuhnya, dengan tubuh anaknya.   "oh ya, shaka udah makan?" tanyanya lembut.

Arshaka mengangguk kecil.  "sudah abi,"

"abi tau nggak? tadi..shaka makan sendiri. nggak disuapin sama Ummi!"

THE INFINITY OF YOUR LOVE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang