tidak ada kata-kata.
karna kamu sudah bermakna."hallo ning kecilkuu.. sini, sama aunty nadia" Nadia mengambil Vira dalam gendongannya Alena.
"kalau mau nge-gendong, hati-hati! anak gw itu!"
"iya.. santay kali len! nggak bakal diapa-apain juga,"
"tumben main kesini. lagi ada waktu senggang ya?" tanya Putri
"iya nih, kebetulan lagi bosen juga. jadi.. main kesini aja deh,"
"okey, mumpung kita lagi bertiga, gimana kalau kita main TOD?"
"TOD apaan anjir?!" tanya Alena
"Truth Or Dare. masa gitu aja, gatau sih!"
"yee.. bilang dong. kalau TOD itu, singkatan dari Truth Or Dare!"
"okey deh. gw setuju. kuy lah. langsung ke permainan nya aja,"
"kalian berdua aja, yang main. aku disini jagain Vira,"
"nggak bisa gitu dong, Nad! intinya ente harus ikut!" cecar Putri
"kalau ana ikut, trus.. gimana sama Vira?"
"apa susahnya sih, ikut main, sambil nge-gendong?!"
Nadia menghela nafasnya panjang. mau ia cari alasan sebanyak apapun, dirinya akan kalau. soalnya 2 lawan 1. "okey-okey, ana ikut"
Alena merangkul bahunya Nadia. "nah, gitu dong"
"pakai botol ini aja, ya? soalnya nggak ada lagi, botolnya" ucap Putri sembari mengangkat botol sprite.
"terserah. apa aja. yang penting, botol!" ujar Alena
Putri mengangguk. ia langsung memutar botol tersebut. dan--botol itu, ternyata berhenti didepan nya Alena. "Truth Or Dare?"
"berhubung gw orangnya pemberani, jadi gw pilih..... Dare!!" jawab Alena dengan lantangnya
"okey. kalau gitu, ente harus...."
"minta cerai ke Gus haidar,"
"WHAT THE FUCK?!!"
"lo gila put?!!"
"kan, cuman permainan len.. santay aja kalii.. nanti, kalau Gus haidar nya marah, atau nge-diemin antum, tenang. nanti, ana sama Nadia, bantu nge-jelasin" ujar Putri
"y-ya, tapi kan..."
"ganti yang lain aja put.. kasihan Alena nya," ucap Nadia
"tau tuh! masa iya, gw harus bilang kayak gitu"
"ini cuman permainan. cuman!" ucap Putri sembari menekan kata ' Cuman '.
"ta-tapi.. Gus haidar nya lagi pergi,"
"pergi kemana dah?" tanya Putri heran. "biasanya juga di ndalem,"
"iya, len.. biasanya juga di ndalem"
"dia disuruh Ummi buat jadi Guru sementara, di sekolahan, yang gw nggak tau namanya apaan"
Nadia dan juga Putri manggut-manggut.
"yaudah. berarti di telfon,"
"okey. gw telfon ya.." berhubung handphone Alena daritadi sudah ada ditangannya, jadi, ia tidak perlu capek-capek kembali ke ndalem, hanya untuk mengambil handphone nya. Alena memencet kontaknya Gus haidar, lalu menelfon nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE INFINITY OF YOUR LOVE (END)
Romance..。o○ Sequel dari cerita 'SETULUS CINTA GUS HAIDAR'○o。.. Siapa sangka, jika seorang wanita yang memiliki sifat bar-bar, dan suka mabuk, bisa menikah dengan seorang Gus muda? Gus yang diidam-idamkan oleh banyak orang, ternyata bisa menikah dengan gad...