Di malam hari...
Gus haidar kembali mengenakan pakaian yang diberikan oleh salah satu santriwati, yang tadi dititipkan ke Alena.
kalau Gus haidar boleh akui, baju dan juga sarungnya memang bagus. sangatlah bagus. tapi, akan lebih bagus lagi, kalau yang memberikan nya itu, istrinya sendiri. ahh.. mungkin langsung menjadi baju paling favorit, yang ia pakai.
Gus haidar menyemprotkan parfum kesukaan nya. yakni parfum yang memiliki bau sirsak.
Alena yang mencium-cium bau yang sedap pun, ia langsung mendekati dimana bau itu berasal. "heumm.. baunya wangi banget,"
"bau apa itu, Gus?"
"parfum,"
Alena mengendus-endus ke bajunya Gus haidar. dan benar saja. bau wangi itu, berasal dari parfum yang disemprotkan Gus haidar ke bajunya.
Gus haidar terkekeh pelan, ketika bajunya diendus-endus oleh istrinya. "kamu lagi ngapain sih, len?"
"bau parfum nya, enak banget Gus. parfum apa sih? kok kayak kenal, baunya"
"parfum rasa sirsak. kamu mau? saya punya 2 tau,"
(parfum? rasa sirsak? hmm.. kok kayak mirip parfum nya....) -Author
(mirip sama siapa? jangan bilang mirip sama si ekhem.) -Gus haidar
(ya, memang miriippp Gus!) -Author
"parfum punya Alena, juga masih ada Gus.."
"ya, nggak papa. buat gonti-ganti. biar rasa parfumnya tuh, nggak stuck dirasa itu mulu"
"mau tidak? kalau mau, kamu ambil diatas lemari ya.. saya mau ngajar diniah dulu. takut terlambat,"
Cup!
Gus haidar mengecup singkat kening Alena, lalu pergi keluar dari kamar.
Di tempat diniah :
Gus haidar sudah sampai dikelas yang akan ia ajar.
sebelum memulai pelajaran, santri-santri diharapkan untuk membaca do'a sebelum belajar.
"materi kali ini, kita akan belajar mengenai perang-perang, yang dilakukan, pada masa Rasulullah. disaat kalian kelas 2 diniah, kalian pasti, sudah mempelajari tentang peperangan,"
"bisa kalian berikan contohnya?"
"perang badar Gus!"
"Perang Khandaq"
"Perang uhud!"
dan masih banyak lagi.
"yap! benar sekali!"
"pada kali ini, kita akan mengulang kembali, materi yang sudah kalian pelajari disaat kelas 2 diniah. pertama-tama, kita akan pelajari tentang Perang badar, terlebih dahulu,"
"menurut kalian, disaat Perang badar, siapa yang menang? apakah kaum muslimin, ataukah, kaum kafir Quraisy?"
"kayaknya, lebih menangan orang yang setiap hari sawang-sawangan, deh Gus!"
"menang masa lalunya Gus!"
"menang yang setiap hari chatan,"
"menang sing luwih asik lah!"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE INFINITY OF YOUR LOVE (END)
Romance..｡o○ Sequel dari cerita 'SETULUS CINTA GUS HAIDAR'○o｡.. Siapa sangka, jika seorang wanita yang memiliki sifat bar-bar, dan suka mabuk, bisa menikah dengan seorang Gus muda? Gus yang diidam-idamkan oleh banyak orang, ternyata bisa menikah dengan gad...
