Happy new year from mas Dipo dan Aletta 🖤
Keesokan harinya
Terjadi perdebatan di kamar yang ditiduri Angga, sekitar pukul 9 menjelang pukul 10, siapa lagi kalau bukan Angga dan Dipo yang berdebat,
"Bangun lu " Dipo menarik bantal yang sedang di tiduri Angga seketika wajahnya cengo dan membaringkan kembali kepalanya di kasur dia tau adiknya pasti ngomel,
"Ntar aja ngomelnya adik tampan, abang ngantuk" ucapnya santai, dan merem kembali,
"Bang bangun gak lu, atau gak gue telpon Nanda bilang kalau lu habis mabok disini"
"Jangaaaan... Iya iya gue bangun" Angga langsung duduk dan nguap sambil garuk garuk selangkangannya,
Sambil celingak celinguk melihat disekitarnya tak ada Aletta,
"Istri lu kemana dip?"
"Gak usah bahas dulu yang lain," Dipo menyeret kursi dan duduk berhadapan dengan Angga yang duduk di kasur,
"Bahas apa adik tampan abang? sini morning kiss dulu" Angga merangkul leher Dipo dan ingin mengecup bibir Dipo,
"Iiiish jangan bercanda dulu bang" kesal Dipo si Angga malah cengengesan,
"Iya iya apa lu mau ngomong apa dah kesel mulu lu" santai Angga,
"Ceritain kejadian semalam" Angga menarik nafasnya saja dan dia langsung menceritakan kalau bahwasannya dia itu main di club lebih tepatnya di ajak oleh teman temannya,
Angga suntuk dengan kehidupan menjadi calon papa karena si Nanda merengek terus susah di tinggal, maunya nemplok mulu,
"Ya wajar kan dia lagi hamil butuh ekstra penjagaan bang"
"Iya sih tapi abang juga kangen main" Dipo menghela nafasnya saja,
"Mau sampai kapan lu begini bang, gak ada berubah rubahnya mau jadi bapak juga"
"Gue kan bisa jadi bapak rock n roll Dip ya gaseh hihi" tetep slengean tanpa dosa si Angga ini,
"Kalau lu mau jadi rock n roll boleh asal jangan brengsek dan harus bertanggung jawab "
"Oiiih galak amat sistur tampan Abang" Dipo dicolek dagunya sama Angga,
"Sekarang lu mandi istri lu udah siapin sarapan"
"Haaa ada nanda emang dia bisa masak?"
"Aletta bang"
"Aahh dia istri lu itu mah hahahha" Dipo menggelengkan kepalanya saja karena memang Aletta sudah merasa menjadi miliknya secara batiniah tapi secara administrasi milik abangnya,
"Gua tunggu di bawah lu jangan macem macem Inget"
"Iye iye sistur Abang yang paling cakep dan baek hati" Angga santai saja dan selalu cengengesan kalau bicara dengan Dipo.
*****
Di meja makan sudah tersedia sarapan untuk Angga meski sebenarnya sarapan yang snagat telat, namun Aletta masih menyiapkannya untuk adik dari suaminya itu,
Dan mereka belum pergi ke kantor masih menunggu telpon dari Vira karena dia sedang memproses uang yang dimintanya semalam oleh Aletta,
Aletta sudah cantik memakai dres ala ala cinderlela, maksudnya dress sopan gitu tapi selutut, Dipo juga sudah rapi tinggal memakai jas nya saja mereka sedang di ruang keluarga, Dipo habis dikupasin mangga kesukannya,
"Mangga nya manis yah mas"
"Iya sayang mana legit gini"
"Kamu merawat pohonnya debgan baik mas jadi hasil buahnya juga gak bgecewaian" Aletta juga sambil disuapi buah oleh Dipo, mereka duduk bersebelahan sambil manja manja bagai sepasang kekaish,
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman hidup
FanfictionKisah si kembar beda gender dan wanita buta, Lgbt story Cover by @indie_neeh