9. Malam Pertama

2.9K 171 63
                                    

Karena hari ini saya sudah tua dan berumur, maka saya akan up cerita "dia_r" & "teman hidup" masing masing 2 chapter, sebagai kado untuk kalian

Terima kasih kepada temen temen sudah mengucapkan,

Happy reading!

Semoga menghibur,

Twin brother
"Dip lu dimana cepat kemari gantiin gue, Nanda kecelakan sekarang di RS"

Seketika Dipo terbelalak kaget dan segera menyalakan mobilnya yang di hutan kembali ke daerah pedesaan Aletta,

Tadi memang dia sedang di dekat peternakan milik Aletta sengaja menyepi sendiri,

Dengan cepat dia ngebut menuju rumah yang tadi sehabis acara pernikahan,

Di kamar pengantin,

"Aletta sayang"

"Iya mas?"

"Mas kedepan dulu si Dipo eeeh Dewanggi manggil bentar yah" teriak Angga keceplosan

"Oke mas" Aletta yang sedang di kamar mandi dia membersihkan diri sehabis acara pernikahan selesai,

Serasa sudah mendapat jawaban dari Aletta segera Angga membawa barang barang yang dianggap penting olehnya, namun dia hanya menggunakan kolor sama sarung saja dan kaosan polos mengingat mereka akan malam pertama jadi sesantai itu,

Pas keluar kamar rupanya ada om dan tantenya masih sedikit beberes piring yang tersisa belum keangkut,

"Loh mau kemana nak Dipo?"

"Aaah anu, itu kembaran saya di depan ngambil barang barang yang tadi ketinggalan" Angga kaget maka alasannya juga asal jeplak untung dia bawa jaket dan lain sebagainnya,

"Oalah, suruh dia nginap saja sudah malam juga"

"Haduh mana bisa dia mah om, banyak urusannya hehee, ya sudah Dipo tinggal yah" ucap Angga buru buru keluar rumah tersebut, dia sedikit tergesa gesa dibuatnya dan rupanya Dipo yang sebenarnya sudah menunggu di perbatasan beberapa rumah sebelum milik Aletta,

Angga tergesa gesa berlari sampai tuh sarung hampir melorot

"Duh sial kenapa orang kampung demen banget sarungan gini" gerutunya membenarkan sarungnya lalu Angga melihat mobil kembarannya, langsung saja dia masuk

Ceklek...

"Haduh.... capek banget gila, jalan segitu doang"ceplosya sedikit mengatur nafasnya dulu,

"Makanya jangan mabok mulu, kerasa kan.. kenapa sih lu? beneran Nanda kecelakaan?"

"Iya ini dia udah kiirm fotonya," Angga nunjukkn infusan dari Nanda,

"Cepat tukar baju" ucap Angga kembali, mereka akhirnya menukar pakaiannya yang di pakai semuanya di dalam mobil, bahkan cincin pernikahan nya bersama Aletta juga diberikan ke Dipo,

"Nih cincin kawin lu, gue mau pake cincin kawin gue sama Nanda" ucap angga lagi

Di dalam cincin pernikahan tersebut terukir "Dipo ❤️Aletta" sementara cincinnya Angga tertulis "Angga ❤️Nanda" si kembar alay memang mereka, setelah pakain tertukar Dipo memakai cincinnya dan sempat mengusapnya juga,

"Cepat lu sono masuk nanti mereka curiga malah bengong lagi" ceplos Angga

"Ntr dulu, gue bingung...."

"Bingung apaan lagi deh Dip?"

"Ini kan malam pertama lu gila, secara kan harus..." Ucapannya tak diteruskan

"Haduuuh...." Angga baru sadar mereka sejenak berfikir,

"Sebisa mungkin lu hindarin aja dulu deh gue gak bisa mikir Dip beneran gue khawatir sama istri gue si Nanda,"

Teman hidup Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang