Hello Genk... Mohon maaf saya kemarin sibuk jadi petugas, sekarang juga saya belum menulis semua cerita, tapi untungnya ada draft Dipo masih nganggur jadi itung itung buat hiburan kalian setelah mencoblos atau dicoblos ckckckc 🤣
Jangan minta yang lain dulu yah saya butuh istirahat energi terkuras banyak gara gara pemilu ini,
So.....nikmatin saja dulu cerita yang ada dan mohon saling mengerti memahami posisi masing masing.Dan mohon maaf untuk cerita "temen hidup" ini banyak banget erornya ada yang gak dapat notif, bahkan gak bisa dibuka, atau bahkan hilang maaf banget atas ketidak nyamannya,
Perihal ini saya tak tahu dari pihak wattpadnya sendiri, apa saya pindahkan room nya saja ke yang baru? Dan yang ini di unpublish, Menurut kalian gimana????
selamat membaca enjoy!!
Kala malam itu setelah Aletta bertanya mengenai mantannya Dipo yang katanya satu perumahan dengan mereka,Dipo menjawab tak tahu kalau mantannya itu sudah pindah keperumahan yang sama karen terakhir mendapat kabar memang keluarganya pindah pindah terus itu saja, bahkan Dipo juga menyampaikan pada Aletta kalau dia sudah tak saling tukar info dengan Enzi.
Karena menurut Dipo jika memang mereka sudah berpisah ya sudah tak perlu lagi untuk berbasa basi atau semacamnya,
Namun setelah pertemun dengan Kenzi memang benar kalau mantannya Dipo satu perumahan dengan mereka, lebih tepatnya dekat dengan taman dan gerbang perumahan tersebut,
Otomatis sering terlewati rumah tersebut oleh Dipo kalau pergi ngantor, Aletta semakin sangat mengeluarkan sisi cemburunya dan keposesifannya, entah kenapa dia sangat amat insecure dan dia segera ingin mendapat donor untuk kornea matanya,
Bahkan dia sempat curhat dengan Oma nya yang di Holland karena memang mereka dekat meskipun jaraknya berjauhan,
Oma
"Aduh cucu oman makin cantik sudah nikah tuh," mereka sedang video call an dengan ponselnya di taruh di holder, Aletta sambil merajut dengan pelan, padahal sudah nikah beberapa bulan tapi mereka baru sempat video call an lagi,Aletta
"Danke Oma, apa kabar disana opa dan sahabat Oma mevrow Charlote?" Omanya tersenyum karena cucu nya masih ingat dengan sahabat dekatnya itu,Oma
"Oma sama opamu baik, tapi charlote tidak baik baik saja, you know nak faktor umur" suara Oma nampak sedihAletta
"Don't be sad Oma..." Aletta hafal betul suara orang orang terkasihnya kalau sedih, namun ketika mengobrol terdengar suara Charlote sang sahabat Oma membawakan minuman untuk Omanya,"Oh hello cucu nya aku juga, wah pengantin baru tambah cantik aja ini, mana suami mu kita belum berkenalan?" ini suara Charlote padahal Aletta nikah sudah sekitar 6 bulan lamanya,
"Kamu itu selalu bikin kaget aku Char..." Oma nya Aletta menepuk keras pundak Charlote, Charlote terkekeh saja,
Kalau secara fisik terlihat baik baik saja si sahabat sang Oma namun memang dia sakit sebenarnya,
Aletta
"Oma, oma Char nanti aku kenalin ke kalian suami aku yah, dia lagi di toilet bolak balik terus lagi bete kayaknya"Oma
"Oke cucu cantik..." Tak lama dari itu Dipo keluar kamar mandi dengan betenya,Sungguh hari ini ada yang aneh bukannya Aletta yang posesif dan cemburu melainkan Dipo lebih posesif dan uring uringan tidak jelas, bahkan itu membuat Aletta heran,
![](https://img.wattpad.com/cover/353446594-288-k286924.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman hidup
FanfictionKisah si kembar beda gender dan wanita buta, Lgbt story Cover by @indie_neeh