Teman hidup

7. Thanks...for the kiss

Keseharian Dipo dan juga Aletta berubah semenjak mereka sudah sangat mencair selayaknya sepasang kekasih, satu sama lain sudah dipastikan akan saling mengabari tidak seperti awal Dipo yang kaku bahkan lupa mengabari Aletta,

Meski ada beberapa kekagetan dari Dipo karena pertanyaan kala itu tentang bertukar posisi, untung Dipo cerdik orangnya selalu bisa tenang meski dalam posisi sulit atau terdesak,

Dipo sedikit menceritakan bahwasannya mereka sempat jahil ketika kecil dan suka bertukar posisi yakni dalam hal masuk ke kelas, Dipo sangat menyukai matematika sementata kembarannya agak kesulitan mengenai itu, maka Dipo akan siap sedia bertukar, dan kebanyakn Dipo yang mengalah selama ini,

Aletta percaya percaya saja atas ceritaanya Dipo karena memang Dipo ini jujur, meski tak sepenuhnya jujur, karena sekarnagoun mereka lagi bertukar posisi

Balik lagi ke Dipo dan aletta

Sekarnag Dipo sudah memulai duluan apapun mengenai kesehariannya seperti pagi ini ketika bangun, dia akan mengecek ponselnya

Karena Aletta akan memperhatikannya sangat detail meski berjauhan,

Pagi ini bukan berkirim voice note tapi langsung telponan, tentu Aletta yang menelpon karena dia selalu bangun duluan

Aletta
"Hei mas, pagi...."

Dipo
"Hoaaam....pagi Letta"

Aletta
"Baru bangun?"

Dipo
"Hu'um" sambil menggaruk garuk kepala dan mencoba melek,

Aletta
"Loh ini udah jam 7 mas katanya kamu ada meeting pagi"

Dipo
"Astaga ...lupa" teriaknya langsung membulatkan matanya

"Tutup dulu yah makasih banget kamu bangunin mas, kamu jangan lupa sarapan bye sayang.."

Deg..

Seketika telpon langsung mati Dipo tak sadar atas ucapannya memanggil sayang, sampai yang di ujung sambungan telpon itu mesam mesem sendiri seperti orang gila,

"Ya Tuhan kenapa deg degan dan seneng gini" batin Aletta menaruh ponselnya, sementara Dipo mandi saja,

Namun pas dia menyalakan showernya dan mengguyur tubuhnya dia seperti tersadar atas ucapannya,

"Astaga gue tadi manggil dia apa konyol banget" Dipo juga tersenyum dalam mandinya,

Rupanya pagi ini akan meeting makanya dia mandi buru buru takut telat banyak kejadian sebelum meeting sampai setelah meeting pagi ini.

------

Dia sudah meeting dan sudah di kantor sebelumnya dia selalu di doakan oleh calon istrinya agar lancar segala urusannya,

Pas mau bernagkat Dipo juga langsung mengabari, pas sampai kantor dia juga mengabari mau meeting juga Dipo mengabari minta dia agar kerjaanya lancar,

Sebenarnya Dipo baru melakukan aktivitas seperti itu mana ada dia mau mengabari duluan karena Dipo itu cuek tabiatnya,

Kalo dia sudah terpantik hatinya baru dia seperti itu, dan semenjak mengurusi dengan Aletta dia menjadi seperti itu, yang dulu tuntutan dari mama nya agar menjaga hubungan dengan calon istri kakaknya itu,

Sekarang menjadi kebiasaan lagi pula alasan yang diberikan oleh Aletta sangat masuk akal,

Dia hanya meminta kepada Dipo selama menjalani pendekatan

"Mas.... aku cuma mau tau kabarmu tiap hari, jangan risih ini hanya aku biar tau kalau kamu sudah sampe tempat aman atau masih dijalan," dan itu masuk logika Dipo dia paham karena posisinya mereka berjauhan,