Selamat malam Minggu,
Mohon maaf akan sangat telat up dikarenakan saya akan sibuk menjelang pemilu ini,enjoy!!
Beberapa hari ini Dipo tak kekantor karena sakit, dia tipe orang tak mau kerumah sakit kalau tidak parah parah sekali,
Jadi yang mengurus nya hanya Aletta juga Bu Marimar serta anjing nya si Zipo selalu menemani Aletta kemana mana,
Mereka sudah tampak akrab Zipo sepertinya tau kalau mama Letta tak bisa melihat entah kenapa memang anjing itu pintar jadi dia selalu siap siaga di dekat Aletta,
Si Dipo belum keluar kamar sama sekali karena memang beberapa hari ini sakit, semenjak kejadian pingsan itu,
Tentu Aletta sebagai istri sangat khawatir sekali rasanya, sepertinya Dipo hanya kelelahan saja dan memang benar capek fisik dan juga capek perasaan itu yang di rasakan Dipo,
Sekarang Aletta nampak berjalan pelan dibantu tongkat sambil membawa gelas kosong untuk diisi air kembali karena Dipo perlu minum obat,
Ada raut wajah mengkhawatirkan dari Aletta ini dan terlihat oleh Bu Mar,
"Kamu cape banget kayaknya nak, biar ibu saja sini" Aletta hanya tersenyum dan duduk di kursi meja makan,
Bu Mar pun mengambil alih gelasnya dan mengambilkan untuknya,
"Bu..."
"Iya nak?"
"Mas Dipo kalau sakit emang gak bisa banget di rayu buat ke RS? aku khawatir dia masih lemes terus,"
"Dia emang begitu nak, dia tipe orang yang mempercayai ketika sakit pasti juga bakalan sembuh sendiri, karena dia selalu berfikir orang sakit itu paling utama ya karena fikirannya sendiri, sisanya baru karena sistem kekebalan tubuhnya lagi jelek, jadi mau dirayu sama siapaun dia pasti gak mau, tabiatnya gitu dia dari kecil suka bikin khawatir kalo sakit"
"Huft ...Letta sangat khawatir Bu" Bu Marimar mengelus saja pundak Aletta,
"Sudah jangan difikirin berlebihan nanti malah kamu nya juga sakit, Dipo pasti khawatir kalau kamunya begitu, urusi saja nak dia pasti manja berkali kali lipat kalau sakit" Aletta mengangguk dan mengambil segelas air teresbut yang disodorkan Bu marimar lalu memegang tongkatnya dan menuju ke arah kamar nya lagi,
Setelah di kamarnya Aletta duduk disebelah Dipo yang masih selimutan dan tiduran, anjingnya meloncat ke kasur Dipo, sambil menggonggong kecil sepertinya Zipo juga khawatir, sedari tadi memang zipo mengikuti langkah Aletta
"Mas..." Aletta mengusap kepala Dipo,
"Hmmm...hei sayang,..." Suaranya lemas namun Dipo tetap senyum,
"Minum obat dulu yah"
"Oke sayang..." Dipo bangun dan bersandar di headboard kasur, diikuti si Zipo yang ikut duduk sebelahan dengan Dipo nonton tv, kemudianAletta memberikan obat yang sudah di tatanya setiap hari,
"Ini buat sore mas..."
"Makasih sayang" Dipo langsung meminumnya dan menaruh sendiri gelasnya wajah khawatir Aletta terlihat jelas dimata Dipo,
"Kamu kenapa sayang ko sedih gitu" Dipo mengusap pipi Aletta, kini dia menunduk dan langsung terisak,
"Loh hei kok nangis, sini sayang kamu kenapa?" Dipo menarik tubuh Aletta dan Aletta pun reflek memeluk Dipo yang duduk bersandar,
Aleta diam dia bergetar menangis sambil meluk terus,
"Istrinya aku..kenapa? apa mas nyakitin kamu sayang?"
![](https://img.wattpad.com/cover/353446594-288-k286924.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman hidup
FanfictionKisah si kembar beda gender dan wanita buta, Lgbt story Cover by @indie_neeh